BacaJogja – Masjid sebagai tempat beribadah bagi umat muslim haruslah bersih dan nyaman. Begitu ungkapan yang dijelaskan Bejo Kahono, Founder komunitas Cinta Masjid Indonesia, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Komunitas ini lahir di Yogyakarta pada tahun 2013. Tercatat saat ini Bejo Kahono dan relawan komunitas Cinta Masjid Indonesia telah membersihkan lebih dari 1.600 masjid di berbagai tempat.
Komunitas ini berawal dari keresahan Bejo ketika beribadah, masjid dalam keadaan bersih. Banyak masjid yang dianggap tidak memperhatikan aspek kebersihan sehingga menimbulkan rasa kurang khusyuk dalam beribadah. “Apapun jabatannya, mereka tetap bersujud di masjid,” tutur Bejo.
Baca Juga: Serunya Nostalgia Gobak Sodor PNS DIY Rayakan 12 Tahun Keistimewaan di GOR Among Raga Yogyakarta
Ia juga menambahkan komunitas ini lahir sebagai fasilitator bagi orang-orang yang ingin hijrah menjadi lebih baik. Saat ini, komunitas Cinta Masjid Indonesia tengah membangun sebuah asrama yang diperuntukan bagi mereka yang ingin bergabung.
Masjid merupakan salah satu wadah yang dijadikan sebagai contoh untuk memotivasi mereka yang ingin hijrah. Bejo beranggapan orang-orang yang ingin hijrah punya rasa malu untuk datang ke masjid, sehingga melalui komunitas ini, ia mengajak orang untuk beribadah mulai dari membersihkan masjid. “Lewat bersih-bersih kita mengajak orang yang hijrah untuk datang ke masjid karena malu,” kata Bejo.
Selain melakukan kegiatan sosial, komunitas ini juga aktif dalam melakukan bimbingan majelis kepada orang-orang yang ingin belajar lebih dalam tentang Islam.
Baca Juga: Kroser Elite Berlaga di Trek Ekstrem Sirkuit Jogja: Siapa Jawara Trial Game Dirt 2024 Seri Ketiga?
Sebagai bentuk tanggung jawab dan konsistensinya, komunitas Cinta Masjid Indonesia ini juga membentuk beberapa program. Salah satu programnya adalah ‘one day one masjid’. Program ini memungkinkan mereka untuk membersihkan minimal satu masjid dalam satu hari di berbagai tempat. “Biasanya menjelang Ramadhan lebih banyak, sekitar 150-200 masjid,” tutur Bejo, mengenai kegiatan bersih-bersih masjid yang dilakukan.
Bejo juga menambahkan bahwa kegiatan ini bisa melahirkan motivasi bagi orang dewasa dan anak-anak agar menggerakan hatinya ke masjid.
Komunitas Cinta Masjid Indonesia bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kerja sama ini dibentuk untuk melakukan pendataan terkait masjid-masjid yang berada di bawah binaan Baznas. Dengan begitu, komunitas ini akan lebih mudah dalam melakukan screening terkait pelaksanaan bersih-bersih masjid.
Baca Juga: Butet dan Personel FSTVLST Ikut Aksi Kawal Konstitusi di Malioboro Yogyakarta
“Alhamdulillah sebagian besar masjid di Jogja sudah kami datangi, dan kami adakan kegiatan bersih-bersih,” kata Bejo.
Tak jarang Bejo juga mengenakan pakaian unik seperti Spiderman ketika bersih-bersih masjid. Hal ini diharapkan menarik perhatian masyarakat dalam mendukung program yang dilakukan.
Selain melakukan kerja sama dengan Baznas, komunitas ini juga terbuka bagi seluruh masjid yang ingin dibersihkan. Kegiatan ini diadakan secara sukarela. “Biasanya bikin poster untuk kegiatan, memanfaatkan media sosial dan memberi kontak, agar gampang untuk mempromosikan gerakan bersih bersih masjid,” kata Bejo.
Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi official Instagram @cintamasjidofficial. []
Artikel Kiriman Muhammad Surya Kukuh
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY
