Perpustakaan “Mutiara Ilmu” MIMUHGA Kulon Progo Terima Wakaf Alquran dari UMY

  • Whatsapp
Wakaf Alquran dari UMY
Perpustakaan “Mutiara Ilmu” MI Muhammadiyah Garongan, Panjatan, Kulon Progo, menerima program wakaf dari Perpustakaan UMY. (Istimewa)

BacaJogja – Perpustakaan “Mutiara Ilmu” MI Muhammadiyah Garongan (MIMUHGA), Panjatan, Kulon Progo, mendapatkan tambahan koleksi Alquran berkat program wakaf dari Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Wakaf ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh mahasiswa baru UMY 2024, dan informasinya disampaikan melalui akun Instagram resmi Perpustakaan UMY.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Teman Kartini Yogyakarta: Komunitas Perempuan dan Gen Z Hadapi Banyak Tantangan

Siti Nurhayati, S.Ag. M.S.I., Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Garongan, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengajukan permohonan setelah mengetahui adanya program wakaf tersebut.

“Kami langsung mengirimkan proposal, dan Alhamdulillah, kami diberi kesempatan untuk mengambil wakaf Alquran di Muhammadiyah Corner, Perpustakaan UMY, pada Kamis, 10 Oktober 2024,” ungkapnya penuh syukur.

Baca Juga: Nasi Teri Gejayan: Kuliner Malam Legendaris Yogyakarta yang Tetap Eksis Sejak 1970-an

Sebanyak 20 Alquran yang diterima oleh Perpustakaan “Mutiara Ilmu” ini terdiri dari berbagai ukuran, termasuk beberapa yang dilengkapi dengan terjemahan dan tajwid. Hal ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami serta membaca Alquran dengan lebih baik.

“Terima kasih kepada Perpustakaan UMY atas wakaf Alquran ini. Koleksi religi kami semakin bertambah, dan semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan belajar siswa,” ujar Siti Nurhayati. Ia juga berharap kerja sama antara perpustakaan MIMUHGA dan UMY akan terus terjalin di masa mendatang.

Wakaf Alquran
Perpustakaan “Mutiara Ilmu” MI Muhammadiyah Garongan, Panjatan, Kulon Progo, menerima program wakaf dari Perpustakaan UMY. (Istimewa)

Program wakaf ini memberikan dampak positif bagi siswa, salah satunya Wildan Ali Zulfikar, siswa kelas VI MIMUHGA. Ia merasa semakin termotivasi untuk mengikuti lomba tahfidz setelah mengetahui adanya tambahan Alquran di perpustakaan sekolah.

Baca Juga: Menjelajah Puncak Suroloyo: Wisata Alam dan Legenda Sultan Agung di Pegunungan Menoreh

“Alqurannya bagus sekali, ada tajwidnya yang memudahkan membaca dengan benar,” ungkap Wildan setelah membantu merapikan Alquran di perpustakaan.

Dengan adanya wakaf ini, Perpustakaan “Mutiara Ilmu” semakin kaya koleksi religius yang diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di MIMUHGA, khususnya dalam mempelajari Alquran.

Wakaf ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara Perpustakaan UMY dan lembaga-lembaga pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada generasi muda. []

 

Related posts