Pemkot Yogyakarta Fasilitasi ASN Cari Jodoh dalam Kegiatan Pados Jodho

  • Whatsapp
pados jodho jogja
Sekretaris KORPRI Kota Yogyakarta Dedi Budiono memberikan penjelasan terkait rangkaian kegiatan HUT ke-53 KORPRI. (Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan menarik pada 7-30 November 2024. Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah program Pados Jodho, sebuah ajang pencarian pasangan hidup yang dirancang khusus bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Program Pados Jodho hadir untuk memfasilitasi para ASN yang kesulitan mencari pasangan hidup, terutama karena kesibukan pekerjaan. KORPRI Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) untuk melaksanakan kegiatan ini.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Keajaiban Alam Tersembunyi: Penemuan Gua Jutaan Tahun di Lokasi Proyek JJLS Gunungkidul

Menurut Sekretaris KORPRI Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, program ini diluncurkan setelah dilakukan survei yang menunjukkan bahwa banyak ASN Pemkot Yogyakarta belum menikah. “Survei awal menunjukkan ada sekitar 140 ASN yang berminat mengikuti Pados Jodho. Banyak yang belum menikah karena kesibukan tugas dan target kinerja masing-masing,” kata Dedi.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga terbuka untuk ASN dari luar Pemkot Yogyakarta, dengan syarat menyertakan surat keputusan pengangkatan PNS dan kartu pegawai.

Baca Juga: Pameran Seni dan Bonsai di Loman Park Hotel Yogyakarta: Harmoni Kreativitas dan Alam

Pendaftaran Pados Jodho dibuka hingga 15 November 2024 melalui laman khusus, dan hingga kini sudah ada sekitar 45 peserta yang terdaftar.

Dedi berharap kegiatan ini bisa berdampak positif bagi kesejahteraan lahir dan batin para peserta, dengan harapan kinerja yang lebih baik dimulai dari ketenangan batin.

Baca Juga: BPKH RI Serahkan Ambulans untuk Klinik Solopeduli, Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat Surakarta

Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan Pados Jodho akan dilakukan secara tertutup untuk menjaga privasi peserta.

Kegiatan ini terdiri dari pembekalan, presentasi diri, dan pertemuan peserta yang dianggap cocok. “Kami berharap kegiatan ini bisa membantu ASN menemukan pasangan yang sejalan dan berlanjut hingga jenjang pernikahan,” katanya. []

Related posts