KPU Bantul Siapkan Debat Pilkada 2024 dengan Serius, Ini Bocoran Isu Panasnya

  • Whatsapp
debat pikada bantul
KPU Bantul menggelar FGD persiapan acara Debat Pilkada Bantul 2024. (Istimewa)

BacaJogja – KPU Bantul serius mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk menyukseskan Pilkada 2024 yang akan digelar bulan depan. Salah satu agenda pentingnya adalah debat antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan disiarkan langsung dari studio TVRI Yogyakarta pada pukul 19.00 WIB.

Debat calon Bupati dijadwalkan pada Jumat, 1 November, debat calon Wakil Bupati pada Jumat, 8 November, dan debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Jumat, 15 November.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Hadiri Deklarasi Akbar Jogja Melawan Miras di Masjid Jogokariyan

Susunan panelis dan perumus debat ini terdiri dari para ahli, dengan Ketua Dr. Zamzam Afandi (Dosen UIN Sunan Kalijaga), Sekretaris Fera Nurficahyanti Nurcahyo, S.Ikom., M.M (HIPMI), serta anggota:
– Dr. Agf. Ir. Sri Peni Wastutiningsih (UGM)
– Juang Gagah Mardhika (APMD Yogyakarta)
– Dr. Phil. Ridho Al Hamdu, M.A (UMY)
– Dr. Muh Najih Farihanfo, S.I.Kom, M.A (UAD)
– Hifdzil Alim, S.H, M.H (Hicon Law & Policy Strategis)
– Ninik, S.S (SIGAP)

Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, S.Hi, M.Hi, menyampaikan bahwa KPU telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama empat jam pada Kamis (17/10) dengan mengundang 33 elemen organisasi dan lembaga. Di antaranya Kadin, HIPMI, Dinas Pariwisata, PD Muhammadiyah, serta kelompok difabel. FGD kedua direncanakan akhir Oktober untuk memperdalam materi debat yang akan disampaikan kepada para calon.

Baca Juga: Kepemimpinan Profetik: Kunci Pilkada 2024 untuk Pemimpin Berintegritas dan Berkeadilan

Dalam FGD tersebut, diskusi berlangsung hangat dengan berbagai masukan dari panelis mengenai isu-isu penting yang akan diangkat. “Para calon Bupati dan Wakil Bupati harus siap menghadapi berbagai pertanyaan kritis, terutama karena acaranya disiarkan langsung di TVRI,” ujar Joko.

Beberapa topik yang muncul, antara lain penanganan peredaran miras dan regulasi toko modern serta kelontong. Selain itu, terdapat harapan besar untuk pengembangan pariwisata di Bantul dan peningkatan sistem pengelolaan sampah dengan konsep desentralisasi.

Baca Juga: Ragam Event Hari Santri Nasional 2024 di Yogyakarta: Merawat Tradisi, Menyongsong Masa Depan

Ketua panelis, Dr. Zamzam Afandi, mengungkapkan terima kasih atas puluhan masukan kritis dan konstruktif yang diterima dalam FGD. Bahkan, peserta difabel menyampaikan aspirasi agar Bupati terpilih nanti memberi perhatian lebih pada penyediaan lapangan kerja yang layak bagi penyandang disabilitas.

Dari Kadin Bantul, muncul usulan terkait pariwisata untuk membuka investasi hotel berbintang di kawasan Pantai Selatan (Pansela), terutama dengan tersambungnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), sehingga wisatawan bisa singgah lebih lama di Bantul dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga. []

Related posts