Panduan Perjalanan dari Banten ke Yogyakarta: Rute dan Biaya Lengkap untuk Mahasiswa

  • Whatsapp
Milasari
Milasari saat melakukan perjalanan dari Banten-Yogyakarta (Istimewa)

BacaJogja – Untuk sebagian orang yang belum pernah atau pertama kali merantau, pasti timbul kebingungan terkait berapa biaya yang harus dikeluarkan dan alat transportasi apa yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan.

Contohnya, perjalanan dari Banten menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada beberapa opsi transportasi seperti kendaraan pribadi, kereta, bus, pesawat, dan lainnya. Tentunya, biaya yang dikeluarkan berbeda tergantung pilihan transportasi yang digunakan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Fasilitasi Produk Halal: UIN Sunan Kalijaga Dorong UMKM di Yogyakarta Lebih Berkembang

Milasari, yang berasal dari Anyer, Cinangka, Banten, berbagi cerita tentang perjalanannya, dari Banten sampai di Yogyakarta. Kebetulan, Mila, sapaan akrabya, berhasil lolos seleksi perguruan tinggi di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Alma Ata Yogyakarta. Mila menjadi mahasiswa baru di Jogja pada Agustus 2021.

Ia harus menempuh belasan jam perjalanan untuk sampai ke kota tujuan. “Menurut saya ini adalah pengalaman pertama merantau sejauh ini, dari Banten menuju Yogyakarta, apalagi harus jauh dari keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Operasi Zebra Progo 2024 di Pleret Bantul, 25 Pengendara Dapat Surat Tilang

“Dengan pengalaman yang sangat minim, saya harus banyak-banyak bertanya kepada orang lain yang sudah punya pengalaman pergi ke luar kota agar tidak tersesat,” tambahnya.

Tak sedikit orang yang meragukan dan mengkhawatirkannya karena ini adalah perjalanan pertamanya tanpa didampingi keluarga. Transportasi pertama dari kampung halaman yang digunakan adalah angkutan umum untuk sampai ke Stasiun Krenceng atau Cilegon.

Baca Juga: Diskominfo DIY dan Jaringan Demokrasi Indonesia Bersinergi Cegah Hoaks di Pilkada 2024

Dari sana, ia harus melakukan empat kali transit untuk mencapai Yogyakarta. Pertama, ia menggunakan kereta dari Stasiun Krenceng atau Cilegon dengan tujuan akhir Rangkasbitung.

Lalu, ia melanjutkan perjalanan dengan KRL dari Stasiun Rangkasbitung menuju Tanah Abang. Setelah itu, ia transit kembali menggunakan KRL dengan tujuan Stasiun Pasar Senen, dan transit akhir menggunakan kereta menuju Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

Baca Juga: Pemanfaatan Sampah Organik untuk Budidaya Lidah Buaya, Solusi Pertanian di Yogyakarta

“Total biaya transportasi menggunakan kereta dan KRL dari Stasiun Krenceng/Cilegon hingga Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, kurang lebih Rp280.000,” ucapnya, jika menggunakan kereta ekonomi.

Setelah tiba, ia menggunakan GoCar untuk sampai ke kampus atau kontrakan, dengan biaya tambahan sekitar Rp60.000. []

Penulis Artikel : Milasari
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata Yogyakarta

Related posts