BacaJogja – Dalam suasana persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima audiensi dari Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) DIY.
Pertemuan ini membahas pengembangan demokrasi di DIY dengan fokus khusus pada upaya menangkal hoaks dan disinformasi yang berpotensi mencuat selama tahapan Pilkada 2024.
Baca Juga: Dari Masjid Jogokariyan, Warga Yogyakarta Deklarasi Perangi Peredaran Miras
Audiensi yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Ruang Nakula, Diskominfo DIY, disambut oleh Kepala Diskominfo DIY, HET Wahyu Nugroho, S.I.P., M.Si., bersama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Riris Puspita Wijaya Kridaningrat, S.T., M.Si., serta staf dari bidang IKP.
Bagus Sarwono, Presidium JaDI DIY, menjelaskan bahwa Jaringan Demokrasi Indonesia DIY adalah organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada advokasi dan pendidikan demokrasi di DIY. Dalam audiensi tersebut, Bagus menyampaikan tujuan utama JaDI DIY, yaitu menjalin kolaborasi dengan Diskominfo DIY untuk menciptakan proses demokrasi yang sehat, partisipatif, dan berintegritas.
Fokus utama mereka adalah membangun literasi pemilu dan digital yang benar, sekaligus menanggulangi hoaks selama masa Pilkada.
Nuril Hanafi, Frengky Argitawan Mahendra, Panggih Widodo, Dhenok Panuntun Tri Suci Asmawati, Harlina, dan Wawan Budiyanto sebagai perwakilan JaDI DIY, memaparkan sejumlah program yang siap disinergikan dengan Diskominfo DIY.
Baca Juga: SiBakul Jogja Antar Dinas Koperasi dan UKM DIY Raih Penghargaan di PLUT Award 2024
Program-program tersebut meliputi pemantauan dan pengawasan proses Pilkada, sosialisasi bahaya hoaks dan disinformasi, peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, serta kerja sama dalam menanggulangi hoaks selama tahapan Pilkada berlangsung.
Kepala Diskominfo DIY dan Kepala Bidang IKP menyambut baik rencana kolaborasi ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung program-program JaDI DIY, termasuk menyediakan fasilitas dan dukungan teknis yang diperlukan. Diharapkan, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik demi memperkuat demokrasi di Yogyakarta serta menjaga kelancaran Pilkada 2024. (Kominfo DIY)