BacaJogja – Gelaran MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 tak hanya menarik ribuan peserta, tetapi juga menjadi panggung bagi dua talenta sepak bola putri yang menonjol: Ayla Dva Khala Ahisma dan Fathiya Mumtaza.
Kedua siswi ini mencuri perhatian karena bakat dan kerja keras mereka yang luar biasa, sekaligus menjadi inspirasi dalam ajang yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
Baca Juga: Tragis, Warga Magelang Meninggal Tertemper Kereta Api di Kulon Progo
Ayla Dva Khala Ahisma, gelandang berbakat dari SDN Nanggulan, menunjukkan kemampuannya sebagai pengatur permainan di usia 12 tahun. Ayla, yang juga berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Mantra Sleman, berperan penting dalam kompetisi ini sebagai pembawa visi strategis tim.
Meski sering bertanding melawan pemain putra, Ayla mengaku senang akhirnya berkompetisi dengan sesama pemain putri. “Saya senang sekali akhirnya bisa bertanding di turnamen sepak bola putri. Dengan kemampuan dan kerja keras tim, saya yakin SDN Nanggulan bisa menjadi kuda hitam dan melangkah jauh,” ungkapnya penuh percaya diri.
Baca Juga: Jogja Darurat Miras: Forum Ukhuwah Islamiyah DIY Gelar Aksi Long March Tuntut Tindakan Tegas
Fathiya Mumtaza dari SD Muhammadiyah Sapen B, yang tampil sebagai penyerang andalan tim, mencatatkan peningkatan luar biasa sejak MilkLife Soccer Challenge Seri 1. Setelah menambah sesi latihan menjadi empat kali seminggu, Fathiya mengasah keterampilannya dan berhasil mencetak 27 gol di Seri 2 ini. “Saya senang banget bisa mencetak banyak gol. Semoga saya bisa menjadi top skor kali ini,” ujar Fathiya dengan semangat.
Program ini tidak hanya menyediakan ruang untuk menunjukkan kemampuan, namun juga menjadi ajang pemantauan talenta muda oleh tim talent scouting yang mencari bibit berbakat dengan kemampuan teknik, kerja sama tim, dan daya juang tinggi.
Baca Juga: Panduan Perjalanan dari Banten ke Yogyakarta: Rute dan Biaya Lengkap untuk Mahasiswa
Para peserta yang terpilih, termasuk Ayla dan Fathiya, berkesempatan mengikuti MilkLife Extra Training yang dipimpin oleh Pelatih Kepala Timo Scheunemann.
Dengan adanya ajang ini, diharapkan akan semakin banyak talenta muda berbakat dari berbagai daerah yang dapat mewujudkan mimpi mereka di lapangan hijau. []
