Perkuat Pattoli Miras, Polisi Pastikan Outlet 23 Sudah Tidak Beroperasi di Kulon Progo

  • Whatsapp

BacaJogja – Polres Kulon Progo bersama Forkopimda, pimpinan Ormas, dan perwakilan pondok pesantren kembali menegaskan komitmen dalam pemberantasan minuman keras (miras) beralkohol. Sejak awal September 2024, Polres menggelar razia intensif yang berhasil menyita ribuan botol miras, baik pabrikan maupun oplosan, yang akhirnya dimusnahkan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Pemusnahan ini dihadiri tokoh-tokoh penting yang menunjukkan sinergi dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Kamis malam kemarin, patroli gabungan skala besar dilakukan di titik-titik yang diindikasikan sebagai tempat transaksi miras. Patroli dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, Iptu Andreana Yusuf, S.Tr.K, kegiatan ini melibatkan personel Satreskrim, Satsamapta, Satintelkam, Satpol PP Kabupaten Kulon Progo, serta dukungan tokoh masyarakat setempat.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pengelolaan Lobster dan Benih Bening Lobster: Komoditas Menjanjikan di Yogyakarta

“Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah “Outlet 23” di wilayah Temon, Wates, dan Sentolo, yang kini dipastikan tidak beroperasi lagi setelah disegel pada razia sebelumnya pada 31 Oktober 2024,” ujar Iptu Andreana Yusuf.

Dia mengatakan, operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kulon Progo, terlebih menjelang Pilkada 2024. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, dengan kolaborasi bersama Satpol PP dan tokoh masyarakat dalam menegakkan Perda tentang Minuman Beralkohol,” ujarnya.

Baca Juga: Sri Sultan Keluarkan Instruksi Pengendalian Ketat Peredaran Miras di Yogyakarta, Ini Aturannya!

Para tokoh masyarakat mengapresiasi langkah Polres Kulon Progo yang terus memperkuat keamanan wilayah melalui patroli rutin yang ditingkatkan (KRYD). Mereka berharap operasi ini bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga suasana kondusif.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang aktif memberikan masukan terkait peredaran miras. “Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting sebagai balance system. Partisipasi mereka membantu menciptakan Kamtibmas yang aman di Kulonprogo,” katanya.

Baca Juga: Jogja Bersatu Perangi Stroke: Edukasi dan Pencegahan Jadi Fokus Peringatan Hari Stroke Sedunia

Dengan upaya terpadu dan peran serta semua elemen masyarakat, Polres Kulon Progo berharap keamanan yang terjaga akan menjadi fondasi kuat bagi iklim investasi dan kesejahteraan masyarakat Bumi Menoreh. []

Related posts