Bakmi Bagong: Sensasi Nikmati Kuliner Lezat di Tengah Sunyi Dekat Makam Kuno Yogyakarta

  • Whatsapp
bakmi bagong nitikan
Murni dan Abadi yang menggawangi Bakmi Bagong Nitikan, tetap semangat mandiri di tengah keterbatasan. Bakmi Bagong dimasak menjadi enak karena pengalaman. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Berbekal pengalaman sebagai juru masak di warung Bakmi Mbah Gito selama hampir sepuluh tahun, Murni bersama suaminya, Abadi, kini berhasil menghidupkan usaha bakmi mereka sendiri. Warung Bakmi Bagong di Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta, menghadirkan cita rasa bakmi yang lezat dan semakin nikmat disantap dalam suasana sunyi dekat kompleks makam Masjid Kraton Sultoni.

Murni, yang berasal dari Panggang, bekerja sebagai juru masak utama di Bakmi Mbah Gito sejak 2011 hingga 2022. Namun, setelah pandemi COVID-19 melanda dan terjadi peremajaan koki di warung tersebut, Murni tak lagi direkrut, dan sang suami yang bekerja sebagai sekuriti pun ikut keluar. Mereka pun memulai usaha sendiri dengan merek “Bakmi Bagong” pada tahun 2022, berkat dukungan warga Nitikan dan Takmir Masjid Sultoni.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Gebyar Olahraga Pendidikan 2024: Membangun Karakter dan Mencetak Atlet Muda Berprestasi

Lokasi Bakmi Bagong berada di sebelah barat Masjid dan makam kuno di tengah Kampung Nitikan, menghadirkan suasana unik dan tenang bagi pengunjung. Dengan cita rasa khas bakmi nyemek, magelangan, dan mie goreng yang ditambah telur bebek, bakmi ini cepat menarik perhatian pelanggan. Setiap malam, Bakmi Bagong bisa menjual sekitar 50-100 porsi.

Khamdani, salah satu pelanggan setia, menuturkan bahwa Bakmi Bagong memiliki cita rasa istimewa yang membuatnya rajin mengajak teman dan kolega untuk menikmati bakmi di sana. “Rasanya enak, dan suasana dekat kuburan malah menambah sensasi nikmat saat makan bakmi. Bercanda, kami bilang kalau para arwah bisa merasakan enaknya bakmi ini, pasti mereka juga pesan,” ujar Khamdani sambil tertawa.

Baca Juga: Green House Melon dan Strawberry di Wanadelima Orchard Kulon Progo Dukung Kedaulatan Pangan

Menurut Agung Nur Sudibyo, pecinta bakmi dan tukang instalasi listrik, bakmi racikan Murni memiliki kelebihan pada kuah yang kental dan bumbu yang meresap. Ia juga menyebutkan bahwa adanya acar sebagai pendamping serta kerupuk gratis dalam satu toples menjadi keunikan tersendiri yang membedakan Bakmi Bagong dari warung bakmi lainnya.

Widadi dan Witono, penggemar bakmi lainnya, juga mengungkapkan kepuasan mereka menikmati mie goreng Bakmi Bagong. Menurut mereka, pemilihan mie yang tepat memberikan tekstur dan cita rasa istimewa, menjadikan bakmi ini semakin nikmat disantap dalam keheningan malam di tengah suasana kampung.

Baca Juga: Pemkot dan Polresta Gencar Razia Gerai Miras Ilegal di ‘Kampung Bule’ Prawirotaman Yogyakarta

Bakmi Bagong di Nitikan tak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga pengalaman kuliner yang berkesan, diracik oleh tangan-tangan berpengalaman yang menyajikan bakmi bukan sekadar makanan, melainkan teman menikmati malam dalam suasana sunyi yang penuh kenikmatan. []

Related posts