BacaJogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Yogyakarta pada Senin, 18 November 2024. Berdasarkan informasi terbaru yang dirilis pukul 15.15 WIB, wilayah DIY diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Fenomena ini diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 15.25 WIB di sejumlah wilayah, termasuk:
– Kabupaten Gunungkidul: Nglipar, Semanu, Karangmojo, Rongkop, dan sekitarnya.
– Kabupaten Sleman: Sleman, Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, dan sekitarnya.
Baca Juga: Pengembangan Kampung Pramuka di Yogyakarta: Inspirasi dari Wukirsari untuk Nusantara
Potensi hujan lebat tersebut juga dapat meluas ke beberapa wilayah lain, seperti:
– Kabupaten Kulon Progo: Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang.
– Kabupaten Bantul: Dlingo, Banguntapan, Pleret, Piyungan, Sewon, Kasihan, Sedayu.
– Kabupaten Gunungkidul: Wonosari, Playen, Patuk, Paliyan, Panggang, Tepus, Ponjong, Semin, Ngawen, Gedangsari, Saptosari, Girisubo, Tanjungsari.
– Kabupaten Sleman: Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik.
– Kota Yogyakarta: Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Kraton, Gondomanan, Pakualaman, Mergangsan, Umbulharjo, Kotagede.
BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca ini akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Bongkar Modus COD Peredaran Miras Ilegal, Gudang Penyimpanan di Kokap
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini, seperti banjir, tanah longsor, genangan air, pohon tumbang, dan gangguan jaringan listrik. Selain itu, para pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati, terutama saat melintasi area yang rawan banjir atau jalanan licin.
Tips Aman Hadapi Cuaca Ekstrem
1. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat disertai angin kencang.
2. Cabut peralatan elektronik dari stopkontak untuk menghindari kerusakan akibat sambaran petir.
3. Pastikan atap rumah dalam kondisi kokoh untuk menghadapi angin kencang.
4. Pantau terus perkembangan cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau media terpercaya.
BMKG DIY mengingatkan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem. []
