BacaJogja – Bagi pecinta kuliner yang mencari tempat makan dengan nuansa alam yang menenangkan, konsep outdoor yang berpadu dengan kenyamanan indoor, serta tampilan yang Instagramable, Waroeng Tedoeh adalah pilihan sempurna.
Berada di Sambikerep, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Waroeng Tedoeh menawarkan pengalaman wisata kuliner yang unik. Tidak hanya menyajikan makanan tradisional, tempat ini juga menghadirkan suasana asri yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Baca Juga: Kolaborasi G2RT dan MES DIY: Solusi Pengentasan Kemiskinan di Yogyakarta
Manajer Waroeng Tedoeh, Candra Ratna Gupita, menjelaskan bahwa konsep restoran ini mengutamakan harmoni dengan alam. “Waroeng Tedoeh hadir dengan konsep alam, bangunan dari bebatuan, dan kultur warung yang naik turun mengikuti kontur tanah seperti lereng,” ujarnya kepada BacaJogja.
Candra juga menambahkan bahwa Waroeng Tedoeh merupakan pengembangan dari cabang sebelumnya, yakni Warung Pohon di utara ISI Yogyakarta. “Owner kami memang suka konsep bangunan berbahan dasar batu, jadi dikembangkan ke rumah makan ini,” jelasnya.
Baca Juga: Kulon Progo Jadi Contoh Nasional Pelayanan Publik Berkualitas dan Bebas Korupsi
Menu Tradisional dengan Sentuhan Kreatif
Waroeng Tedoeh menyajikan berbagai hidangan tradisional khas desa yang menggugah selera. Salah satu menu andalan mereka adalah Ingkung Tenong. “Menu ini disajikan dalam tempat seperti dimsum berukuran besar, dan ternyata banyak konsumen yang suka dengan penyajian seperti itu,” kata Candra.
Selain Ingkung Tenong, restoran ini juga menawarkan menu lain seperti gurame, cumi, udang, dan ayam panggang. Ayam panggang di sini memiliki proses masak yang unik. “Kami memanggang ayam menggunakan alat seperti sumur, sehingga rasanya khas,” tambahnya.
Baca Juga: Mengapa Laundry Antar Jemput Menjadi Tren di Jogja?
Spot Instagramable dan Promo Wisuda
Tak hanya makanan yang lezat, Waroeng Tedoeh juga dikenal sebagai tempat dengan sudut-sudut estetik untuk berfoto. Tempat ini sering menjadi lokasi favorit mahasiswa yang baru saja wisuda.
“Mahasiswa yang wisuda sering ke sini untuk menikmati kebersamaan sekaligus mengabadikan momen kelulusan mereka. Kami bahkan memberikan foto gratis bagi mereka yang wisuda di sini,” ungkap Candra.
Baca Juga: Satpol PP dan Bea Cukai Yogyakarta Gempur Rokok Ilegal: Sita 3.460 Batang Tanpa Cukai
Waroeng Tedoeh buka setiap hari dengan jadwal sebagai berikut:
– Senin–Jumat: Pukul 10.00–19.00 WIB
– Sabtu–Minggu: Pukul 10.00–21.00 WIB
Jika Anda mencari tempat kuliner yang menggabungkan kelezatan tradisional dengan suasana alam yang memikat, Waroeng Tedoeh di Bantul adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi. []
Penulis artikel: Mursidah
Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata Yogyakarta