BacaJogja – Tanjakan Clongop, yang dulu dikenal sebagai salah satu tanjakan paling ekstrem di perbatasan Klaten dan Gunungkidul, kini berubah wajah. Setelah proses revitalisasi yang rampung akhir 2024, tanjakan yang merupakan bagian Jalan Wedi-Wonosari, area Hutan Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul ini disulap menjadi jalan yang lebih landai dan berkelok, lengkap dengan pemandangan alam yang memukau.
Transformasi ini tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga menjadikan lokasi ini viral di media sosial. Banyak warga dan wisatawan berbondong-bondong datang untuk menyaksikan keindahan alam sekitar Tanjakan Clongop, yang kini menjadi destinasi wisata dadakan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaik 2025: Seru, Menguntungkan, dan Mudah Dimainkan!
Dari Ekstrem ke Eksotis
Sebelum diperbaiki, Tanjakan Clongop sering menjadi momok bagi pengendara. Kemiringan yang curam dan tikungan tajam kerap memicu kecelakaan. Namun, setelah jalur ini diperbaiki, pengemudi bisa melintasinya dengan lebih aman dan nyaman.
Kini, jalan tersebut dihiasi dengan kelokan yang indah, menawarkan pemandangan hijau perbukitan dan langit yang memanjakan mata. “Tanjakan ini dulu sangat menantang, tapi sekarang terasa lebih menyenangkan untuk dilalui. Pemandangannya luar biasa,” ujar Rina, salah satu pengunjung dari Yogyakarta.
Baca Juga: Merokok di Malioboro Denda Rp 7,5 Juta! Ini Tempat Merokok yang Aman
Destinasi Wisata Dadakan
Sejak dibuka, Tanjakan Clongop menarik perhatian warga sekitar dan wisatawan dari luar daerah. Banyak yang datang untuk berfoto di jalur baru ini, yang memiliki daya tarik alami khas perbukitan Gunungkidul. Tidak hanya itu, kehadiran pedagang kaki lima yang menjual jajanan tradisional di sepanjang jalan menambah daya tarik lokasi ini.
“Tanjakan Clongop sekarang seperti lokasi wisata baru. Saya sering ke sini sekadar untuk menikmati suasana atau beli jajanan,” kata Joko, warga Klaten yang rutin berkunjung ke area tersebut.
Baca Juga: Pameran Pusaka Ageming Satriyo di Yogyakarta: Keris, Keindahan, dan Filosofi
Pesona Alam yang Tak Tertandingi
Salah satu keunggulan Tanjakan Clongop adalah panorama alamnya yang asri. Di pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti kawasan ini, menciptakan suasana magis yang sayang untuk dilewatkan. Sementara itu, di sore hari, cahaya matahari yang mulai tenggelam memberikan pemandangan matahari terbenam yang memukau.
Revitalisasi Tanjakan Clongop tidak hanya membawa manfaat bagi pengendara, tetapi juga bagi warga sekitar. Banyak penduduk yang memanfaatkan momen ini dengan berjualan makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan perekonomian lokal.
“Dulu, kawasan ini sepi dan jarang dilirik. Sekarang, dengan banyaknya pengunjung, kami bisa membuka warung kecil untuk menambah penghasilan,” ungkap Sutrisno, salah satu pedagang lokal.
Baca Juga: Hamemayu Hayuning Bawana: Yogyakarta Jalin Kolaborasi untuk Peradaban dan Keamanan
Bagi Anda yang ingin berlibur ke Tanjakan Clongop, lokasi ini dapat dijangkau dari Klaten maupun Gunungkidul. Selain menikmati suasana yang menenangkan, Anda juga bisa mencicipi jajanan lokal yang dijajakan warga sekitar. Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan Tanjakan Clongop masuk dalam daftar kunjungan Anda berikutnya!
Dengan pemandangan indah dan jalur yang kini aman, Tanjakan Clongop telah berubah dari tanjakan ekstrem menjadi salah satu spot wisata baru yang menarik perhatian. Apakah Anda tertarik untuk mengunjunginya? []