Tragedi Pantai Drini Gunungkidul: Belasan Pelajar Terseret Ombak, Tiga Meninggal Dunia

  • Whatsapp
tragedi pantai drini
Petugas mengevakuasi korban tragedi Pantai Drini. (Istimewa)

BacaJogja – Insiden tragis terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025 pagi. Belasan pelajar SMP asal Mojokerto terseret ombak saat berenang. Dari total 13 korban, tiga dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.

Menurut laporan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron, kejadian bermula saat rombongan pelajar dari SMP Negeri 7 Mojokerto bermain di bibir pantai sekitar pukul 06.30 WIB. Meskipun kondisi air laut sedang pasang, mereka tetap berenang. Ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut.

Read More

Baca Juga: Jadwal Commuter Line Yogyakarta-Palur saat Libur Nasional 25-29 Januari 2025

Tim penyelamat yang bersiaga langsung bergerak cepat. Beberapa korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, namun beberapa lainnya mengalami henti nafas. Mereka segera dilarikan ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan pertolongan medis.

Identitas Korban Ombak Pantai Drini

Dari 13 korban yang terseret ombak, 10 berhasil selamat, meskipun beberapa masih dalam perawatan intensif. Sayangnya, tiga pelajar berinisial R.Y.P (13), M.Y.A.D (13), dan B.F (13) dinyatakan meninggal dunia atau henti nafas di lokasi kejadian. Sementara itu, korban selamat yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Manding: Desa Kecil di Bantul yang Menyimpan Warisan Kulit Bernilai Tinggi

Sebanyak 25 personel penyelamat dikerahkan dalam operasi evakuasi ini. Mereka menggunakan teknik selam dan pertolongan pertama untuk mengevakuasi korban. Sayangnya, tiga korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tidak berhasil diselamatkan.

“Gelombang saat itu cukup besar, dan anak-anak ini berenang terlalu jauh. Kami berusaha semaksimal mungkin, tetapi tiga di antaranya tidak tertolong,” ujar Wiono, saksi mata sekaligus nelayan setempat.

Baca Juga: Dua Alumni UGM Tembus Antartika: Mengungkap Misteri Fosil dan Batuan Purba

Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di pantai selatan Yogyakarta, yang dikenal memiliki ombak kuat dan arus bawah laut yang berbahaya. Para wisatawan diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan peringatan dari petugas keamanan pantai.

Pihak sekolah dan keluarga korban masih dalam kondisi berduka atas kejadian ini. Hingga kini, proses pemulangan jenazah tiga korban ke Mojokerto masih dilakukan oleh tim SAR dan pihak terkait. []

Related posts