Pompa Rusak dan Drainase Buruk, Ini Langkah Mbak Ita Atasi Banjir Semarang

  • Whatsapp
mbak ita tinjau banjir semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, Minggu (8/2) pagi meninjau langsung genangan banjir yang masih terjadi di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo. (Istimewa)

BacaJogja – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, Minggu (8/2) pagi meninjau langsung genangan banjir yang masih terjadi di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo. Peninjauan ini merupakan respons cepat atas keluhan warga yang terdampak banjir berkepanjangan sejak 29 Januari 2025. Hingga kini, beberapa titik masih mengalami genangan yang menghambat aktivitas masyarakat.

Penyebab Genangan Tak Kunjung Surut

Berdasarkan pemantauan dan laporan warga, beberapa faktor utama yang menyebabkan genangan sulit surut di wilayah Terboyo Wetan dan Trimulyo antara lain:

Read More

  1. Gangguan Teknis Rumah Pompa
    Rumah Pompa Sringin dan Tenggang mengalami gangguan teknis, sehingga tidak dapat beroperasi secara maksimal. Pompa yang bekerja terus-menerus akibat curah hujan tinggi mengalami kelelahan operasional.
  2. Drainase Kawasan Industri Tidak Memadai
    Banyak pabrik di sekitar Terboyo yang tidak memiliki sistem drainase dengan kapasitas yang memadai. Saluran air yang tersumbat memperparah genangan.
  3. Curah Hujan Tinggi dan Dampak Hidrologis
    Hujan yang terus-menerus meningkatkan volume air yang harus dipompa keluar, memperburuk kondisi banjir.
  4. Tingginya Sedimentasi Sungai
    Beberapa aliran air terhambat akibat sedimentasi yang menumpuk, menyebabkan air sulit mengalir ke laut.

Baca Juga: Lawang Sewu Peace & Love February: Kasih Sayang, Merpati Putih, dan Kompetisi Romantis di Semarang

Langkah Konkret Pemkot Semarang

Dalam tinjauannya, Mbak Ita menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi genangan banjir:

  • Percepatan Perbaikan Rumah Pompa
    Perbaikan rumah pompa Sringin dan Tenggang dipercepat agar dapat bekerja dengan kapasitas penuh. Monitoring intensif dilakukan untuk mencegah kelelahan operasional pada pompa.
  • Pengawasan Drainase Kawasan Industri
    Pemkot akan memperketat regulasi bagi pemilik pabrik agar membangun sistem drainase sesuai standar. Bangunan industri tanpa saluran pembuangan memadai akan diawasi lebih ketat.

Baca Juga: Kulon Progo Heboh 2025: Pesta Buah Gratis dan Keseruan di Amphitheater Tonogoro!

  • Pengerukan Sungai dan Pembersihan Sedimentasi
    Kegiatan pengerukan sungai dan pembersihan sedimentasi dilakukan secara rutin untuk memperlancar aliran air.
  • Inspeksi Jalur Drainase Utama
    Inspeksi dilakukan untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang menghambat aliran air.
  • Edukasi Masyarakat
    Warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air agar aliran tetap lancar.

Menurut Mbak Ita, langkah-langkah ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang dalam menanggulangi banjir secara sistematis. “Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak industri, diharapkan masalah banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo dapat tertangani dengan lebih baik,” pungkasnya. []

Related posts