Pameran Seni “Kecantikan Anggrek Berbunga-bunga” di Grand Rohan Jogja: Simbol Cinta dalam Lukisan

  • Whatsapp
pameran seni lukis anggrek
Seniman Agus Winarto spesial seni monokrom melukiskan keabadian anggrek laksana mobil tua, walau penuh usia tetap disuka. Bersama Prof.DR M Baiquni, M.A, Prof.DR H Ahmad Syaify, Prof. DR Endang Semiarti,M.S.M.Sc, Abdul Dukuh Haris dan Taufik Ridwan. Dengan diapit keanekaragaman anggrek koleksi Tirto Orchid (Istimewa)

BacaJogja – Dalam memaknai cinta, sekelompok seniman yang dimotori oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., Ketua Dewan Guru Besar UGM, menggelar pameran seni dengan objek utama anggrek sebagai simbol keindahan dan kasih sayang. Pameran bertema “Kecantikan Anggrek Berbunga-bunga” ini digelar di lobi Hotel Grand Rohan Jogja dan resmi dibuka pada Kamis sore (13/2) oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., selaku Dewan Penasehat Pecinta Anggrek DIY.

Selain menampilkan 64 karya seni lukis, pameran ini juga menghadirkan koleksi anggrek dari Tirto Orchid. Menariknya, pameran ini turut diikuti oleh seniman dari Singapura, Udin Cakra.

Read More

Menurut Prof. Baiquni, pameran ini berawal dari kegiatan On The Spot (OTS) yang berlangsung di rumahnya. Dalam sesi tersebut, para seniman mendapatkan edukasi tentang keindahan serta cara merawat anggrek di Tirto Orchid. Abdul “Dukuh” Haris, salah satu koordinator OTS, mengungkapkan antusiasme para seniman saat diajak Prof. Baiquni berkarya di rumahnya.

Baca Juga: Paidi, Sang Maestro Andong yang Menjaga Warisan Keraton Yogyakarta

Kegiatan ini kemudian berkembang menjadi pameran berkat tantangan dari Dini Art Manajemen, dengan persiapan yang hanya memakan waktu kurang dari satu bulan.

“Saat OTS, para seniman yang terdiri dari alumni SMSR dan ISI Yogyakarta, serta seniman otodidak, semakin semangat berkarya. Terlebih, setiap karya yang sudah jadi langsung diberikan hadiah pohon nyamplung oleh komunitas Sedulur Nyamplung,” ujar Haris.

Anggrek, Keindahan yang Harus Dilestarikan

Dalam presentasinya, Prof. Endang Semiarti menekankan pentingnya melestarikan anggrek yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada para seniman yang mengabadikan keindahan anggrek dalam karya seni. Ini adalah kolaborasi bermakna untuk melestarikan anggrek di Indonesia,” kata Prof. Endang, yang juga Guru Besar Biologi UGM.

Baca Juga: Perbaikan Darurat Sabo Dam Dimulai! Upaya Menyelamatkan Jembatan Srandakan II dari Ancaman Erosi

Ia juga menyoroti kekhawatiran terhadap kelestarian anggrek liar, terutama anggrek hitam di Kalimantan Timur yang terancam akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai langkah mitigasi, pihaknya telah melakukan pembibitan dan reintroduksi anggrek di kawasan tersebut.

Kolaborasi Seni dan Keindahan Alam

Pameran ini juga menghadirkan karya dari Bagaskara, seorang seniman tunarungu (difabel) alumni SMSR dan ISI Yogyakarta. Ia menampilkan lukisan dengan goresan yang menggambarkan keragaman warna anggrek.

“Saya sangat tergerak untuk memandangi anggrek dalam waktu lama sebelum berkarya. Tekstur dan warnanya membangkitkan rasa penasaran yang lebih dalam tentang keagungan Tuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Ahmad Syaify, SP, Perio (K), mantan Dekan FKG UGM, turut berpartisipasi dengan melukis anggrek dalam balutan gigi geraham. Ia ingin menunjukkan bahwa unsur gigi dalam setiap mulut manusia juga memiliki keindahan dan keunikan yang dapat dituangkan dalam seni.

Baca Juga: Viral! Driver Ojol Ngepil Bikin Keributan di Bantul: Dihajar Warga hingga Mewek dan Terkapar

“Saya selalu mengaitkan bentuk gigi dan keindahannya dalam karya seni sebagai bentuk edukasi dan literasi kepada masyarakat,” paparnya.

Sarasehan dan Workshop Seni

Taufik Ridwan dari Dini Art Manajemen berharap banyak orang datang ke Grand Rohan Jogja untuk mengapresiasi karya seni sekaligus membelinya.

“Kami ingin menebarkan semangat bahwa mengapresiasi seni bisa diwujudkan dengan memiliki dan mengoleksinya,” ujarnya.

Selain pameran, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya:
✅ Sarasehan “Memilih Anggrek untuk Lebaran Penuh Cinta dan Ramadan Penuh Makna” – Rabu, 26 Februari 2025 (13.00-15.00 WIB).
✅ Bedah Karya Seni Bersama Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. – Sabtu, 22 Februari 2025 (10.00-12.00 WIB).
✅ Workshop “Membatik Anggrek di Atas Kaos” bersama Endut Batik – Kamis, 27 Februari 2025 (13.30-selesai).

Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi WhatsApp: 0819-0408-9999. []

Related posts