Yogyakarta – Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19 ini digelar di Auditorium, Selasa, 6 April 2021.
Ketua panitia kegiatan dr. Prijo Sudibjo mengatakan kegiatan vaksinasi ini berlangsung selama satu hari pada tahap pertama. Jatah vaksinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang dibagi-bagi dengan institusi lain, UNY mendapat kuota 500 paket vaksin. “Sisa kuota yang ada akan diberikan pada periode berikutnya,” kata Prijo, Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga:
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan ini mengungkapkan, penyuntikan vaksin yang kedua akan dilakukan 28 hari setelah penyuntikan vaksin pertama. UNY mengusulkan sejumlah 2.367 paket vaksin pada Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan baru terealisasi sejumlah 500 paket.
Dari 2.367 tersebut dirinci untuk 1.198 orang dosen, 836 orang tenaga kependidikan dan 333 orang pekerja harian lepas, cleaning service dan lainnya. Vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Sinovac Biofarma.
Dia mengatakan, rekanan yang ditunjuk UNY untuk melakukan vaksinasi adalah RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini telah sering melakukan vaksinasi untuk berbagi institusi dan bersifat all in, yaitu meliputi pendaftaran, cek fisik dan tensi, screening, meja vaksinasi, meja follow up 30 menit setelah vaksinasi dan termasuk pengolahan limbahnya.
“Selama pandemi kami tetap bekerja dengan menjaga protokol kesehatan”
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNY Edi Purwanta mengatakan, dalam vaksinasi tahap pertama ini UNY mendapat jatah 500 dosis yang akan dilaksanakan dalam dua periode. “Periode pertama hari ini dan kedua pada dua puluh delapan hari yang akan datang,” katanya.
Menurut dia, vaksinasi ini dilakukan untuk dosen yang berusia di atas 59 tahun meliputi Majelis Guru Besar, anggota pimpinan, senat serta pengurus universitas, fakultas dan program studi yang banyak kontak langsung dengan mahasiswa.
Rektor UNY Sumaryanto dalam sambutannya mengajak untuk selalu menjaga sinergi karena silaturahmi bagian dari ibadah untuk bisa tetap memperpanjang umur dan menjaga kesehatan. “Selama pandemi kami tetap bekerja dengan menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan ini menggatakan, UNY telah menyumbangkan APD ke rumah sakit dan Pemda Sleman yang merupakan karya dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik dan dan unit yang lain untuk meringankan Pemda dalam rangka menangani Covid-19.
Rektor mengatakan, selama ini UNY mendukung penuh upaya pencegahan pandemi corona. Salah satunya saat GOR UNY yang belum lama melaksanakan berbagai macam kegiatan di antaranya Liga Futsal Nasional dengan dilaksanakan tanpa penonton. “Beberapa fasilitas olahraga sudah digunakan oleh klub sepakbola profesional dalam rangka menghadapi Menpora Cup,” ungkapnya. []