Yogyakarta – Pemda DIY akan menggelar syawalan atau halalbihalal pada bulan Syawal tahun 1442 H setelah absen satu tahun karena pandemi. Tahun ini digelar namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kabag Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, acara syawalan digelar sebagai silaturahmi antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X dengan masyarakat. Syawalan virtual ini pada Senin, 31 Mei 2021.
Ditya mengatakan, meski tidak bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung, harapannya tidak mengurangi esensi silaturahmi dan halalbihalal. “Kami sekaligus ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa kita masih bisa saling silaturahmi, saling memaafkan dalam moment Idul Fitri melalui virtual atau melalui online tanpa bertemu langsung secara fisik,” katanya, Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga:
Menurut Ditya, nanti seluruh bupati/walikota beserta wakilnya hadir bersamaan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Termasuk masyarakat DIY yang berada di Jakarta juga akan ikut. “Setiap tahun Sri Sultan dan Sri Paduka juga menyempatkan diri ke Jakarta guna bersilaturahmi dengan masyarakat DIY di Jakarta,” ungkapnya.
Pemda DIY dalam syawalan virtual ini mengundang para ketua paguyuban dan perwakilan masyarakat di Jakarta. Mereka dikoordinir Badan Penghubung Daerah atau Banhubda DIY.
“Kami sekaligus ingin memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa kita masih bisa saling silaturahmi, saling memaafkan dalam moment Idul Fitri melalui virtual atau melalui online tanpa bertemu langsung secara fisik”
Ditya menambahkan, nantinya Gubernur DIY beserta Ibu, dan Wagub DIY beserta Ibu, akan hadir secara luring di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, bersama jajaran Kepala Forkopimda DIY. Sedangkan untuk Kepala OPD serta bupati/walikota, tetap daring dari kantor masing-masing. Acara sendiri akan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Dia mengatakan, sesuai dengan prokes, waktunya dibatasi tidak boleh lebih dari dua jam di ruang tertutup. Jumlah yang hadir juga dibatasi. Tentunya yang hadir secara luring dipastikan akan menjalankan prokes secara ketat. “Termasuk nanti akan ada tes genose bagi peserta sebelum masuk ruangan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pemda DIY menurut Ditya juga mempersilakan masyarakat umum untuk bergabung pada acara tersebut melalui aplikasi zoom meeting. Tata cara pendaftaran akan diumumkan melalui media sosial milik Humas Pemda DIY. Namun, karena keterbatasan kuota, nantinya peserta akan tetap dibatasi.
Guna mengakomodir masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut, Ditya mengatakan bahwa acara akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Humas Jogja serta JI TV. Selain itu juga bisa disaksikan di kanal youtube masing-masing kabupaten/kota. []