Yogyakarta – Seorang pria meninggal dunia di lokasi kejadian usai dikeroyok puluhan orang di sekitar Pasar Gampingan Jalan Dr. Amri Yahya, Gampingan, Kalurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis, 3 Juni 2021 dini hari tadi. Korban meninggal diketahui bernama Diki Wijayako, 21 tahun, warga Dukuh, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Seorang saksi di lokasi penganiayaan inisial Y, 45 tahun, mengatakan, rombongan pelaku memukul dengan bambu, batu dan juga tangan kosong. “Mereka membabi buta tubuh korban tanpa ampun,” kata Y ditemui wartawan, Kamis, 3 Juni 2021 pagi.
Baca Juga:
Perempuan yang bekerja sebagai pedagang buah di sekitar lokasi kejadian ini mengungkapkan, pelaku penganiayaan berjumlah lebih dari 15 orang. Usia mereka rata-rata usia 18 hingga 20 tahun.
“Saya sedih tidak bisa melerainya”
Dia berusaha melerai penganiayaan yang beringas itu. Namun, usahanya tidak berhasil karena jumlah pengeroyok begitu banyak. Terlebih saat itu suasana sepi karena sudah dini hari. “Saya sedih tidak bisa melerainya,” ungkap Y.
Dia berulang kali berkali-kali meneteskan air mata mengingat kejadian itu. Dia menangis mengingat suara korban saat meminta bantuan dirinya. “Bu tolong bu. Saya bilang, saya panggil ambulans ya lek,” ungkapnya.
Baca Juga:
Namun saat ambulans datang tidak mau mebawa korban langsung karena belum ada kepolisian. Korban dibiarkan terkapar di lokasi hingga satu jam. “Polisi datang sekitar setengah dua. Korban baru dibawa ke rumah sakit itu pukul setengah tiga. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong,” katanya.
Humas Polsek Wirobrajan, Aipda Muhammad Asdar membenarkan adanya insiden penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia tersebut. Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. “Kasusnya masih dalam proses penyelidikan yah,” katanya. []