Yogyakarta – Polisi menyebut jumlah terduga pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan Diki Wijayako alias Wajik, 21 tahun, meninggal dunia, ada 10 orang. Dari jumlah itu, delapan sudah diamankan petugas. Sedangkan dua orang saat ini masih menjadi buronan.
Peristiwa tragis ini berlokasi di Jalan Gampingan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada Kamis, 3 Juli 2021. Pria asal Dukuh, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini meninggal di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Humas Polsek Wirobrajan Aipda Muhammad Asdar mengatakan, ada 10 orang yang melakukan penganiayaan di sebelah timur Jogja Nasional Museum (JNM) Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Pihaknya saat ini sudah mengamankan delapan pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
“Pelaku yang sudah diamankan ada delapan dari 10 orang yang terlibat”
Delapan yang sudah diamankan masing-masing berinisial BA, TO, MN, SY, PI, BL, BS, CP. Mereka berusia sekitar 20 tahun. “Pelaku yang sudah diamankan ada delapan dari 10 orang yang terlibat,” katanya, dikonfirmasi wartawan, Senin, 7 Juni 2021.
Aipda Asdar menjelaskan, dua pelaku berinisial TO dan BA ditangkap pada Sabtu, 5 Juni 2021 sekitar pukul 01.00 WIB di lokasi yang berbeda. TO ditangkap di Wilayah Jetis, Kota Yogyakarta dan BA ditangkap di daerah Godean, Sleman.
Dia mengatakan untuk enam pelaku lainnya menyerahkan diri pada Minggu, 6 Juni 2021. “Jadi yang masih DPO atau buron ada dua orang pelaku dengan inisiasi KH dan GT,” ucapnya.
Baca Juga:
Menurut dia, kasus penganiayaan secara bersama-sama hingga merenggut nyawa ini langsung diserahkan ke Polresta Yogyakarta.
Seperti diberitakan, Diki atau Wajik meninggal seketika setelah dikeroyok puluhan orang di sekitar Pasar Gampingan atau sebelah timur Jogja Nasional Museum (JNM) Jalan Dr. Amri Yahya, Gampingan, Kalurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis, 3 Juni 2021 sekitar pukul 00.00 WIB. []