Lima Strategi Yogyakarta usai 20 Warga Terindikasi Terpapar Varian Delta

  • Whatsapp
sri sultan hb x
ri Sultan HB X saat mengumumkan varian Delta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengungkapkan, Pemda DIY bersama pemkab/pemkot dan stakeholder terkait telah melaksanakan dan mempersiapkan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah corona. Terlebih setelah 20 warga Yogyakarta terindikasi terpapar varian Delta.

Raja Keraton Yogyakarta ini menyebut ada lima stretegi untuk mengatasi pagebluk ini. Lima strategi tersebut yakni:
1. Meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit, logistik, dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19.
2. Memastikan ketersediaan oksigen dengan melakukan komunikasi secara intens dengan Pemerintah Pusat, koordinasi berkelanjutan dengan seluruh rumah sakit, serta melakukan komunikasi dengan perusahaan dan distributor oksigen.
3. Memulai distribusi obat gratis bagi pasien isolasi mandiri.
4. Menaikkan kapasitas tracing merujuk pada angka positif di DIY dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia laboratorium untuk meningkatkan kecepatan analisis spesimen.
5. Melaksanakan vaksinasi berbasis kemitraan secara lebih massif dan meningkatkan kapasitas vaksinasi di fasilitas kesehatan.
6. Mempercepat vaksinasi tahap keempat bagi masyarakat pada bulan Juli, yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2021.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga:

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Sultan HB X mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2 menggunakan metode Amplicon-based dari specimen Covid-19 terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan 20 orang telah terpapar varian Delta. “Rinciannya 11 kasus pada orang dewasa dan sembilan kasus pada anak-anak,” kata Sri Sultan HB saat menggelar pertemuan dengan Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan BNPB di Kepatihan Yogyakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.

Ngarsa Dalem mengungkapkan, merujuk pada pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19 di DIY secara merata akhir-akhir ini, tidak menutup kemungkinan telah terjadi penyebaran varian mutasi virus tersebut.

Terkait hal itu, Sri Sultan HB X mengajak bersama-bersama memberikan edukasi kepada masyarakat melalui informasi yang konstruktif dan positif. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan warga lain pada umumnya. []

Related posts