Yogyakarta – Gubernur Daerah Isimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengumumkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang menyatakan bahwa varian Delta telah masuk ke Yogyakarta. Sri Sultan mengumumkannya pada 17 Juli 2021 lalu.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Daerah DIY bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan stakeholder telah melaksanakan dan mempersiapkan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah. Ada enam strategi yang dilaksanakan:
1. Meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit, logistik, dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19.
2. Memastikan ketersediaan oksigen dengan melakukan komunikasi secara intens dengan Pemerintah Pusat, koordinasi berkelanjutan dengan seluruh rumah sakit, serta melakukan komunikasi dengan perusahaan dan distributor oksigen.
3. Memulai distribusi obat gratis bagi pasien isoman.
4. Menaikkan kapasitas tracing merujuk pada angka positif di DIY dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia laboratorium untuk meningkatkan kecepatan analisis spesimen.
5. Melaksanakan vaksinasi berbasis kemitraan secara lebih massif dan meningkatkan kapasitas vaksinasi di fasilitas kesehatan.
6. Mempercepat vaksinasi tahap keempat bagi masyarakat pada bulan Juli, yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2021.
Semoga langkah-langkah tersebut mampu menurunkan angka positif dan meredakan pandemi Covid-19. Pemerintah juga berharap masyarakat terus waspada dan selalu menjaga diri dengan taat prokes. Semoga kita diberikan kekuatan dan kemudahan. (Source: Humas Pemda DIY)
Baca Juga:
- Sri Sultan HB X Sebut 20 Warga Yogyakarta Terindikasi Terpapar Covid-19 Varian Delta
- Sri Sultan HB X Keluarkan Delapan Rekomendasi usai 20 Warga Terindikasi Terpapar Varian Delta
- Penemuan Covid-19 Varian Delta di Daerah Istimewa Yogyakarta
