Yogyakarta – Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi sudah tiga hari menjalani isolasi mandiri di rumah setelah terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dia tidak tahu dari mana tertular.
Heroe mengaku tidak tahu dari mana dia terpapar Covid-19. Namun diduga tidak lepas dari lingkungan terdekatnya. Apalagi varian Delta telah ditemukan dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Baca Juga:
Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta ini mengatakan, sepuluh hari sebelumnya ada salah satu driver yang makan di belakang dan berinteraksi dengan beberapa orang. Saat itu di driver belum terdeteksi positif. “Selang beberapa hari (driver) dinyatakan positif dan beberapa orang terdekat juga positif,” ungkapnya dalam keterangan pers secara virtual, Rabu, 21 Juli 2021.
“Saat itu saya dan keluarga hasilnya negatif. Tetapi dua penjaga, tukang masak dan office boy ada yang positif”
Heroe mengungkapkan, atas temuan ini ditindaklanjuti dengan tracing kepada 23 orang, termuk dirinya. Hasilnya ada dua penjaga positif termasuk tukang masak dan office boy. “Saat itu saya dan keluarga hasilnya negatif. Tetapi dua penjaga, tukang masak dan office boy ada yang positif,” katanya.
Dia mengatakan, baru keesokan harinya, merasakan ngilu di tubuhnya. Heroe mulai membatasi diri mengingat tukang masak dan orang terdekat yang terkonfirmasi positif. “Karena tidak fit memeriksakan diri dan minta tes PCR dengan hasil positif,” kata Heroe.
Baca Juga:
Sehari dinyatakan positif Covid-19 lalu memeriksakan di RSUD Wirosaban untuk pemeriksaan darah dan toraks semuanya baik-baik saja dan tidak ada yang mengkhawatirkan. “Semuanya normal dan wajar, sehingga saya diminta untuk isolasi mandiri,” katanya.
Wawali mengatakan, saat ini sudah tiga hari menjalani isolasi mandiri. Dia memilih menjalani isolasi di rumah karena termasuk orang dengan gejala ringan. “Saat ini batuk dan dahak mulai berkurang, kondisi semakin baik,” ungkap Heroe. []
