Yogyakarta – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X menyatakan penyaluran bantuan sosial di Yogyakarta berlangsung lancar. Bantua tersebut yakni PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan BST (Bantuan Sosial Tunai).
Menurut dia, belum lama ini Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sempat melakukan sidak penyaluran bansos di DIY. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa hambatan.
“Beliau langsung ke lapangan, langsung berinteraksi dengan warga dan memang tidak ditemukan permasalahan. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkap Sri Paduka saat mengikuti rapat Progres Penyaluran Bantuan Sosial PPKM di Pulau Jawa dan Bali secara daring pada Kamis, 22 Juli 2021.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendorong agar penyaluran bansos tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat agar dapat segera diterima oleh masyarakat. “Kita semua berpacu dengan waktu karena ini masalah kemanusiaan, menyangkut nyawa orang,” ujarnya.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar”
Dia mengatakan, bansos yang disalurkan melalui Himbara setiap harinya mencapai hingga 50.000 keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bank. Bank BRI telah menyalurkan bansos sejak 10 Juli 2021 kepada 5,5 juta penerima melalui rekening masing-masing.
Sampai Kamis, 22 Juli 2021 sebanyak 66 persen telah membelanjakan bansos tersebut. Untuk penambahan alokasi sebanyak 735 ribu telah tervalidasi dan 541 ribu di antaranya telah terdata sebagai penerima efektif. Sementara itu, bantuan sembako yang disalurkan melalui Bank Mandiri telah mencapai 100 persen.
BST yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia hingga saat ini telah mencapai 12,6 persen atau sebanyak 636.929 KPM. Penyaluran ini diagendakan mampu mencapai 50 ribu KPM per harinya. PT. Pos Indonesia turut menyalurkan bantuan beras dari Bulog sebanyak 10 Kg bagi tiap penerima untuk 10 juta KPM.
Baca Juga:
Paket bantuan beras oleh Bulog dibagikan secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia langsung pada alamat penerima. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan masyarakat. Diharapkan bantuan beras selesai disalurkan sebelum 30 Juli.
Data penerima BST sebanyak 10 juta penerima telah siap dan dapat segera diproses. Sedangkan bagi penerima PKH, sebanyak 6.070.000 bantuan telah disalurkan melalui rekening. Pendataan penerima BPNT juga telah dilaksanakan untuk sebanyak 5,9 juta penerima dan disampaikan pada Himbara. (Source: Humas Pemda DIY)