Dikejar Polisi, Pengendara Motor Blombongan Tabrak Toko di Jalan Gejayan Sleman

  • Whatsapp
kecelakaan Sleman
Polisi saat di lokasi kejadiaan toko yang ditabrak pengendara motor. (Foto: Istimewa)

Sleman – Aksi kejar-kejaran polisi dengan pengendara motor berujung kecelakaan tunggal. Pengendara motor menabrak toko yang berada di Jalan Gejayan, tepatnya di Deresan, Karang Gayam, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Insiden tersebut kemudian viral di media sosial.

Danang, 22 tahun, seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, pengendara naik motor Satria FU bernomor polisi AB 2233 LU diduga melanggar lalu lintas. Selain itu, suara knalpot motornya juga bising.

Read More

“Pengendara motor knalpot blombongan. Lalu dikejar aparat. Pas belokan sekitar TKP, menabrak motor yang diparkir di depan toko kemudian menabrak kaca toko sampai pecah,” katanya.

Baca Juga:

Karyawan toko, Novia mengatakan, selain kaca dengan lebar kurang lebih satu centimeter tersebut, meja dan lemari toko juga perlu diperbaiki karena mengalami kerusakan. Tiga tas otentik yang dipajang di toko terpaksa tak bisa dijual karena terkena bercak darah pengendara motor. “Nominal kerugiannya sekitar Rp50 juta lebih,” katanya, Jumat, 23 Juli 2021.

“Pas belokan sekitar TKP, menabrak motor yang diparkir di depan toko kemudian menabrak kaca toko sampai pecah”

Perempuan usia 21 tahun ini mengatakan, toko tempatnya bekerja ditabrak dua pemuda berboncengan. Satu di antaranya luka parah di bagian kepada kondisi tidak sadarkan diri atau pingsan dan satu lainnya merintih kesakitan.

Dari informasi yang diterimanya, kedua pemuda datang dari arah lampu merah Jalan Colombo dengan berboncengan. Diduga melanggar lampu merah, polisi langsung mengejarnya. Setelah dikejar pengendara motor hendak belok ke arah kiri dan hampir menabrak mobil.

Baca Juga:

Kemudian pengendara motor banting setir. Nahas malah menabrak kaca samping toko. Dua pemuda tersebut terkapar di dalam toko dengan kondisi luka-luka.

“Polisi bilang kenapa kamu lari? Mereka jawab maaf pak saya buru-buru mau kerja. Terus sama adik saya itu panikan,” ucap Novia percapakan polisi dan pengendara motor.

Polisi lalu membawa kedua pemuda ke rumah sakit. Usai kejadian, toko langsung tutup. “Butuh satu jam lebih membersihkan serpihan kaca dan barang-barang lainnya,” kata Novia. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *