GKR Indonesia Gelar Vaksin di Sasana Hinggil Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta

  • Whatsapp
vaksinasi corona
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Pixabay)

Yogyakarta – Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) bersama Korem 072/Pamungkas menggelar vaksinasi Covid-19 selama lima hari, terhitung 27 Juli sampai dan 1 Agustus 2021. Vaksinasi digelar di Kagungan Dalem Bangsal Sasono Hinggil Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta.

Vaksinasi terbuka bagi semua warga masyarakat termasuk yang ber-KTP luar DIY berusia 12 – 18 tahun dan dewasa. Pendaftaran dapat dilakukan melalui nomor 085865003586 (Sigit) dan 089672121786 (Ismi).

Read More

Umroh akhir tahun

Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, bagi warga yang belum berkesempatan divaksin untuk segera mengakses layanan-layanan kegiatan vaksinasi yang ada. “Semakin cepat divaksin semakin baik,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima BacaJogja, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga:

Dia mengatakan, dengan terus bertambahnya prosentase warga yang divaksin akan menciptakan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity), sehingga penyebarluasan pandemi Covid-19 dapat dicegah dan tertanggulangi secara alamiah.

“Saatnya rasa cinta tanah air dan bela negara diwujudkan dalam semangat gotong royong memassifkan program vaksinasi bagi masyarakat luas”

GKR Hemas mengajak seluruh komponen bangsa yang memiliki potensi menggelar vaksinasi dapat turut membantu upaya pemerintah melindungi segenap masyarakat. “Saatnya rasa cinta tanah air dan bela negara diwujudkan dalam semangat gotong royong memassifkan program vaksinasi bagi masyarakat luas,” katanya.

Selama lima hari pelaksanaan vaksinasi diharapkan dapat mentargetkan 5 ribu orang peserta. Setelah dari Sasono Hinggil vaksinasi GKR Indonesia berikutnya rencana bakal dilangsungkan secara bertahap di Kapanewon dan Kalurahan se-DIY mulai Agustus 2021.

Program GKR Indonesia lainnya adalah membagikan paket sembako secara berkesinambungan khusus untuk kelompok difabel dan sektor masyarakat berpenghasilan harian yang terdampak langsung pandemi covid-19, serta kalangan balita, ibu hamil dan lansia. Bantuan sembako diharapkan meringankan beban masyarakat dan wujud mempererat solidaritas sosial.

Baca Juga:

Gusti Kanjeng Ratu Bendara mengungkapkan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir intens bersinergi dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN pusat dan daerah serta organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga PKK DIY guna penanggulangan balita maupun ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi atau stunting.

Dia mengatakan, dampak pandemi covid-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun ini ikut memberikan pengaruh kenaikan angka stunting di DIY. Banyak keluarga merosot penghasilannya sehingga mempengaruhi daya beli gizi berkualitas bagi balita maupun ibu yang tengah mengandung, paparnya.

Pihaknya terus mengupayakan langkah-langkah penekakan angka stunting. Salah satu yang dilakukan memberikan tambahan asupan gizi, multi vitamin dan mineral bagi anak, obat cacing anak termasuk membagikan masker anak. []

Related posts