Yogyakarta Hebat, Rekor Tertinggi Sehari 2.089 Pasien Corona Sembuh

  • Whatsapp
Tugu pal putih
Tugu Pal Putih Jogja. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Kabar baik bagi Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini, Jumat, 6 Agustus 2021. Dalam sehari 2.089 pasien corona dinyatakan sembuh. Jumlah ini merupakan rekor bagi Yogyakarta selama 1,5 tahun berlangsungnya masa pagebluk. Angka kesembuhan ini pula melampui penambahan kasus harian di Yogyakarta.

“Dengan pennambahan 2.089 pasien sembuh tersebut, total yang sudah dinyatakan sembuh di Yogyakarta 85.524 orang,” kata juru bicara Penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih, Jumat, 6 Agustus 2021.

Read More

Umroh liburan

Angka kesembuhan pada hari ini berdasarkan domisili terbanyak dari Kabupaten Sleman yang mencapai 734 orang. Kemudian berturut-turut disusul Kabupaten Bantul dengan 463 orang, Kota Yogyakarta 424 orang, Kabupaten Gunungkidul 268 orang dan terakhir Kabupaten Kulon Progo 200 orang.

Baca Juga: Sultan HB X Minta PLN Aliri Listrik Hotel Mutiara Malioboro untuk Shelter Covid-19

Pada hari yang sama, data dari Posko Penanganan Terpadu Covid-19 Pemda DIY menyebutkan, ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 1.639 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 127.109 kasus.

Kabupaten Bantul menyadi penyumbang kasus baru hari ini, yakni 553 kasus. Menyusul di belakangnya Kabupaten Sleman dengan 462 kasus, Kabupaten Gunungkidul 339 kasus, Kota Yogyakarta 205 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 80 kasus.

Baca Juga: Karmini, Perempuan Hebat asal Bantul, Relawan Sopir Ambulans Jenazah Covid-19

Dari penambahan kasus baru 1.639 orang ini, berdasarkan riwayat masih didominasi tracing kontak kasus positif sebanyal 1.501 kasus. Kemudian inisiatif memeriksakan secara mandiri 112 kasus, skrining karyawan kesehatan tiga kasus serta belum ada informasi riwatar ada 23 kasus.

Sedangkan penambahan pasien meninggal akibat corona di Yogyakarta tercatat ada 72 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 3.765 kasus. Distrubusi berdasarkan domisili yakni dari Kota Yogyakarta empat kasus, Kabupaten Bantul 20 kasus, Kabupaten Kulon Progo empat kasus, Kabupaten Gunungkidul 11 kasus, dan Kabupaten Sleman 33 kasus. []

Related posts