Yogyakarta – Kasus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini menunjukkan kabar baik. Dalam sehari sebanyak 3.214 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Angka ini merupakan rekor sembuh harian di Yogyakarta selama 1,5 tahun masa pagebluk.
Berdasarkan Data Terpadu Penanganan Covid-19 Pemda DIY, dari 3.214 pasien yang sembuh tersebut, terbanyak dari Kabupaten Bantul yang mencapai 2.110 orang. Terbanyak sembuh berikutnya dari Kota Yogyakarta 432 orang, Kabupaten Sleman 300 orang, Kabupaten Gunungkidul 272 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 100 kasus.
Kabar baik lainnya, penambahan kasus baru juga turun drastis. Dalam dua minggu terakhir selalu di atas seribu kasus, hari ini hanya bertambah 733 kasus. “Penambahan kasus baru ini hasil dari tracing 6.364 orang,” kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Senin, 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Yogyakarta Hebat, Rekor Tertinggi Sehari 2.089 Pasien Corona Sembuh
Ditya mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 733 kasus ini, total kasus terkonfirmasi menjadi 130.414 kasus. Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif, yakni 618 kasus. Kemudian berturut-turut hasil periksa mandiri 91 kasus, skrining karyawan kesehatan tiga kasus, serta 21 kasus belum ada informasi.
Distribusi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah yakni dari Kota Yogyakarta 104 kasus, Kabupaten Bantul 359 kasus, Kabupaten Kulon Progo 68 kasus, Kabupaten Gunungkidul 47 kasus, dan Kabupaten Sleman 155 kasus.
Baca Juga: Catatan Menteri Luhut saat Mengunjungi Solo Raya dan Yogyakarta
Menurut Ditya, kasus pasien yang meninggal karena corona pada hari ini juga mengalami penurunan, yakni 59 kasus. Angka ini juga lebih rendah dibanding tiga hari sebelumnya. Dengan penambahan 59 pasien meninggal, maka akumulasi sampai saat ini total ada 3.958 kasus.
Rincian kasus meninggal akibat corona pada hari ini, dari Kota Yogyakarta ada enam kasus, Kabupaten Bantul 29 kasus, Kabupaten Gunungkidul 10 kasus, Kabupaten Sleman 14 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo tidak ada kasus. []