Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, Kalurahan Pertama Punya Shelter di Yogyakarta

  • Whatsapp
shelter pertama Jogja
Shelter terpusat Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, pertama di Yogayakarta. (Foto: Pemda DIY)

Yogyakarta – Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, merupakan kalurahan pertama yang mendirikan shelter atau tempat isolasi pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Shelter terpusat atau isoter ini didirikan sejak April 2020.

Lurah Desa Sumbermulyo, Ani Widayati mengatakan, awal mula berdirinya agar jika ada warga yang terpapar corona bisa dengan mudah dipantau perkembangan kondisinya. “Yang penting awalnya maju terus saja. Akhirnya kita semua sepakat. Jika ada warga positif, semuanya harus bersedia masuk isoter supaya mudah dipantau,” katanya.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Link Info Shelter Covid-19 di DIY secara Real Time, Lengkap dengan Alamat dan Kontak Person

Awal berdirinya dengan menyediakan WhatsApp grup yang isinya mulai dari pejabat pemerintahan desa, tenaga kesehatan, hingga pasien bersangkutan. “Kami juga mandiri melakukan pengadaan oksigen, sebagai perantara dari isoter ke rumah sakit bagi yang membutuhkan,” ungkapnya.

Isoter dilengkapi dengan fasilitas oksigen, alat cek kesehatan seperti saturasi oksigen serta pengukur suhu tubuh dan tensi, relawan yang berjaga 24 jam, serta kebutuhan logistik berupa makan minum tiga kali sehari.

Ani mengatakan, dalam menggerakkan warga untuk menyadari dan berperan sebagai warga desa yang tanggap Covid-19 pada mulanya memang tak mudah. Namun saat realisasi, ternyata banyak bantuan yang mengalir.

Baca Juga: Daftar 59 Shelter Penyintas Covid-19 yang Disiapkan Dinas Sosial DIY

Dia turut mengapresiasi partisipasi dari seluruh elemen yang berada di desa dari mulai panewu, dukuh, babinsa, babinkamtibmas, serta masyarakat yang senantiasa saling menjaga satu dengan lainnya.

“Kita di sini kerja dengan memegang tiga hal saja, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan jangan pernah ada dusta di antara kita. Semuanya dapat bekerja, gotong royong kuat, sesuai dengan porsi masing-masing,” jelasnya. (Humas Pemda DIY)

Related posts