Yogyakarta – Kebijakan PPKM diperpanjang termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta, namun ada pelonggaran dalam aturannya. Di Kota Yogyakarta, setidaknya ada empat mal yang sudah buka dan beroperasi.
Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, setidaknya ada empat mal yang sudah mulai buka. “Yang sudah menyampaikan informasinya Galeria Mall, Lippo Mall, Malioboro Mall, Jogjatronik dan lainnya sudah mulai buka,” katanya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Baca Juga: Blue Light Patrol Sukses Menurunkan Angka Kriminalitas di Bantul
Dia mengatakan beberapa tenan di mal tersebut juga sudah mulai buka. Namun demikian, operasional harus taat aturan yakni maksimal 50 persen pengunjung. Aturan ketat juga diberikan kepada pengunjung mal.
“Mereka harus mengikuti ketentuan pengunjung maksimal 50 persen. Pengunjung harus membawa kartu vaksin dengan barCode peduli dan lindungi. Serta tidak boleh membawa angka di bawah 12 tahun,” jelas Heroe.
Baca Juga: Doa Bersama Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Saat Pergantian Tahun Jawa
Dia mengatakan, pembatasan jumlah akan dipantau melalui peduli Lindungi sehingga bisa dimonitor. “Saat ini kami melakukan pemantauan untuk pelaksanaannya agar pada awal buka ini pelaksanaannya bisa berjalan sesuai dengan aturan,” ungkap dia.
Sementara itu, Pemerintah pusat menilai Yogyakarta sudah bagus dalam melakukan uji coba penerapan Work From Office (WFO) atau bekerja dari kantor pada enam perusahaan esensial. Untuk itu, Pemda DIY mengusulkan empat perusahaan untuk uji coba WFO 100 persen.
Baca Juga: Syarat Naik KA Jarak Jauh dan Lokal di Daop 6 Yogyakarta Mulai 13 Agustus 2021
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, Sri Sultan mengusulkan empat perusahaan yang akan diujicoba untuk menerapkan WFO 100 persen. Empat perusahaan yang diusulkan dinilai siap, dalam arti siap secara peralatan protokol kesehatannya maupun jumlah persentase karyawan yang telah divaksin. “Empat perusahaan yang diusulkan tersebut, jumlah karyawan yang sudah divaksin sudah 90 persen,” katanya.
Sedangkan enam perusahaan esensial di Yogyakarta yang sudah bagus dalam penerapan WFO 100 persen yakni Karya Hidup Sentosa/Quick Tractor (Kulon Progo), Eagle Glove Indonesia (Sleman), Lezax Nesia Jaya (Sleman), Kusuma Sandang Mekarjaya (Sleman), Dhanar Mas Concern (Sleman) dan Setiaji Mandiri (Sleman). []