Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggandeng Badan Otoritas Borobudur (BOB) berteda menuntaskan percepatan vaksinasi bagi warga di Perbukitan Menoreg. Salah satunya menggelar vaksinasi massal di kedai Kopi Ingkar Janji, Kapanewon Girimulyo, Jumat, 8 Oktober 2021.
Menurut Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana, saat ini capaian vaksinasi di Bumi Binangun sudah sekitar 76,6 persen, sudah di atas target nasional yang hanya 70 persen sampai akhir September. “Namun kami terus melakukan percepatan vaksinasi dengan mendekatkan kepada masyarakat,” katanya di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi, Jumat, 8 Oktober 2021.
Baca Juga: 10 Perupa Ramaikan Vaksinasi GKR Indonesia di Sasono Hinggil Keraton Yogyakarta
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kulon Progo ini mengatakan, capaian vaksinasi yang belum maksimal adalah untuk kalangan lanjut usia atau lansi yang baru sekitar 60 persen. Beberapa penyebabnya terkendala kondisi geografis dan keterbatasan akses, khususnya warga yang berdomisili di Perbukitan Menoreh.
Untuk itu, Pemkab melakukan vaksinasi dengan mendekatkan diri ke rumah warga. ““Vaksinasi seperti ini dengan mendekatkan kepada sasaran sangat tepat untuk menuntaskan target sasaran. Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk melakukan vaksinasi door to door,” katanya.
Vaksinasi ini menargetkan 2.800 sasaran, baik lansia, pelajar maupun masyarakat umum. Vaksinasi ini menggunakan jenis Sinovac untuk dosis pertama maupun kedua.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Objek Wisata Embung Kaliaji Wonokerto Turi Sleman
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran BOB Agus Rochiyardi sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi warga dan pelaku wisata. BOB sebelumnya sudah melaksanakan vaksinasi di objek wisata Hutan Pinus Mangunan Bantuk, Geosite Ngingrong Gunungkidul dan kali ini di kedai kopi Ingkar Janji Kulon Progo. “Semoga setelah semua sudah divaksin ekonomi kembali bangkit dan objek wisata bisa kembali dibuka,” katanya.
Dia mengatakan, BOB sebagai Lembaga di bawah Kemenparekraf terus mendorong pelaku wisata menerapkan protokol kesehatan. Vaksinasi ini untuk menyiapkan pelaku SDM di bidang pariwisata agar lebih percaya diri. “Kami terus mendorong dan ikut menyiapkan SDM Pariwisata untuk bangkit,” katanya. []