Kisah Jualan Pisang Kepok di Yogyakarta Lewat Status WhatsApp

  • Whatsapp
pisang kepok online
Pisang kepok, dagangan yang dijual lewat status WhatsApp. (Foto: Sagita Putri Ayu Setyawati)

Yogyakarta – Banyak cara dilakukan untuk mendapat tambahan penghasilan, terlebih di era digital semuanya semakin mudah. Berjualan secara online di media sosal menjadi solusi. Seperti yang dilakoni Rizki, warga Kricak Kidul Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta dengan berjualan pisang.

Dia menjual pisang kepok, baik jenis kulit kuning atau hijau. Pisag jenis ini diminati masyarakat yang dapat diolah dengan berbagai macam varian seperti pisang goreng, pisang rebus, criping, atau olahan lainnya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Aplikasi iPiring, Layanan Food Delivery Merambah Yogyakarta, Solo dan Jambi

Pemuda ini mengaku kisahnya ini bermula dari inisiatif yang dilakoni dengan mencoba-coba memposting jualan pisang di status WhatsApp. Ternyata ada salah satu temannya yang tertarik membelinya. Singkat cerita akhirnya Rizki mencoba untuk berjualan melalui online.

Harga pisang yang ditawarkan sangat terjangkau. Satu lirang pisang kepok hanya dijual dengan harga Rp7.000. “Dengan harga Rp7.000 maka akan mendapat untung sedikit, walaupun untung sedikit tetapi banyak pembeli dan langganan tidak masalah yang penting usaha penjualan berjalan,” ujar Rizki.

Rizki untuk mendapatkan pisang yang dijualnya dengan kulakan di sebuah tempat. Bisanya Rizki kulakan setelah pulang kerja. Lalu menjualnya setelah kulakan atau esok harinya tinggal mengantar yang sudah pesan melalui WhatsApp.

Baca Juga: Kritik dalam Bentuk Lukisan dari Petani Tembakau untuk Presiden Jokowi

Dia mmengaju bersemangat menjual pisang kepok ini karena mendapatkan tambahan penghasilan. Dalam sehari dapat menjual 20 lirang pisang bahkan 25 lirang pisang. Di masa pandemi seperti ini pisang banyak diminati dan dikonsumsi untuk membuat camilan dan sebagai makanan tambahan yang kaya manfaat.

Pisang kepok yang memiliki tekstur tebal dan memiliki rasa yang berbeda dengan pisang lainnya. Salah satu keunggulan pisang kepok ini memiliki daging yang padat dan tidak semanis pisang pada umumnya. []

Artikel kiriman Sagita Putri Ayu Setyawati, Mahasiswa Program Studi Public Relation ASMI Santa Maria Yogyakarta

Related posts