Sleman – Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta kembali menggelar Festival Angkringan guna memulihkan kondisi ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya angkringan. Festival yang diikuti 10 peserta ini digelar di Halaman Komplek Kantor Kapanewon Depok, Selasa, 26 Oktober 2021.
Festival kali ini digelar lebih sederhana mengingat masih dalam masa PPKM Level 2 untuk meminimalisasi kerumunan. Kesepuluh angkringan tersebut merupakan binaan Kapanewon Depok dan 3 kalurahan. Dari 10 angkringan tersebut, hanya 6 yang diikutkan festival dan dinilai oleh tim juri dari Akademisi UNY, Chef Hotel Grand Tjokro, dan Grand Keisha.
Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Kerakyatan, Kokohkan Sahabat Ganjar Sahabat UMKM
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Festival Angkringan perlu dipertahankan karena merupakan ciri khas Kapanewon Depok. Terlebih di tengah pandemi, angkringan merupakan UMKM yang tetap bisa bertahan.
“Ke depan, bisa memanfaatkan Taman Kuliner Condongcatur agar festival ini dapat dikemas lebih menarik dan lebih baik. Saya mengapresiasi langkah Kapanewon Depok dalam memberdayakan UMKM lokal, terlebih di tengah pandemi sepert ini,” kata Bupati.
Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, Isti Fajaroh, menjelaskan bahwa tim akan menilai dari sisi tempat, penyajian hidangan, penampilan, penerapan prokes Covid-19, kebersihan dan kesehatan, serta kualitas hidangan. “Kita ambil tiga kejuaraan, ada uang pembinaan, piagam dan trofi kejuaraan,” terang Isti Fajaroh, Kepala Jawatan Kemakmuran.
Baca Juga: Ibu Karni, 50 Tahun Membuat Tempe Kedelai Bungkus Daun Asal Sleman
Adapun hasil kejuaraan Festival Angkringan ini, juara 1 diraih oleh Angkringan Ngudi Boga dari Kalurahan Condongcatur, juara 2 diraih Angkringan Bu Ana dari Kalurahan Caturtunggal, dan juara 3 diraih oleh Angkringan Pak Lawe dari Maguwoharjo.
Bupati berkesempatan menyerahkan trofi kejuaraan, uang pembinaan, dan piagam penghargaan kepada para juara Festival Angkringan 2021. “Selamat kepada para juara, semoga bisa membawa keberkahan, dagangannya lebih laris,” kata Kustini. (Mediacenter Sleman)