Bantul – Pemkab Bantul akan mencetak lahan pertanian baru di wilayah Selopamioro, Kapanewon Imogiri. Untuk mendukung rencana tersebut, saat ini sedang proses pembangunan sistem jaringan air bersih yang berlokasi di Kedungjati.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Selopamioro sebagai bagian dari area food estate Indonesia seperti kedelai, jagung, cabai dan bawang merah. “Sehingga pembangunan jaringan air bersih ini dibangun selain mendukung ketersediaan air minum untuk rumah tangga juga sangat mendukung untuk pertanian,” katanya saat meninjau proyek pembangunan di Kedungjati, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Mi Jahat Berbahan Dasar Jagung di Gunungkidul dan Cara Membuatnya
Dalam kunjungannya ini, bupati didampingi Kasi Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY Dibyo Saputro, Direktur PDAM Bantul, Inspektorat Bantul, Kepala Bagian Humas Protokol Bantul.
Abdul Halim mengungkapkan, pembangunan jaringan air bersih di Selopamioro ini harapannya dapat mencukupi produksi air yang memadai sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bantul. Rencananya pemerintah akan mencetak lahan-lahan pertanian baru di Selopamioro.
Baca Juga: Foto-foto Peresmian Obyek Wisata Alam Kedung Bunder Bantul
“Jadi di lahan-lahan yang kita anggap lahan kritis akan kita buka. Lahan kritis ini kan memerlukan suplai air yang memadai, jadi proyek SPAM Selopamioro ini sangat strategis,” katanya.
Bupati mengatakan, pembangunan jaringan air bersih ini selain diperuntukan bagi permukiman juga untuk mendukung pertanian yang ada di wilayah Selopamioro. []