Yogyakarta – Operasi Zebra digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 15 hingga 28 November 2021. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 980 personel dari Polda DIY dan polres jajaran yang bertugas mensukseskan operasi lalu lintas selama 14 hari tersebut.
Ada empat sasaran dalam Operasi Zebra 2021 berdasarkan brosur yang dipublikasikan Divisi Humas Polri. Keempat sasaran tersebut yakni:
1. Segala bentuk kegiatan yang dapat menimbulkan baru klaster Covid-19.
2. Masyarakat yang tidak patuh peotokol kesehatan.
3. Masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas di jalan.
4. Lokasi rawan macet, pelanggaran lalu lintas, rawan kecelakaan dan rawan kerumunan.
Baca Juga: Polresta Yogyakarta Gencar Razia Knalpot Blombongan
Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso mengatakan, Operasi Zebra merupakan operasi kepolisian terpusat di bidang lalu lintas yang digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia. Dimulai pada Senin, 15 November 2021 sampai Minggu, 28 November 2021.
“Operasi Zebra Progo 2021 melibatkan 980 personel Polda DIY dan Polres jajaran yang dilaksanakan selama 14 hari secara serentak di seluruh Indonesia,” tutur Wakapolda saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Progo 2021 di halaman Polda DIY, Senin, 15 November 2021.
Wakapolda mengatakan dalam Operasi Zebra Progo 2021 ini mengedepankan kegiatan edukatif, preemtif, prefentif, persuasif dan humanis.
Baca Juga: Catat, Polres Bantul Gelar Operasi Zebra Progo pada 15-28 November 2021
Dia mengatakan, gelar pasukan ini dapat diketahui sejauh mana kesiapan personel serta sarana prasarana pendukung lainnya, sehingga operasi ini dapat berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran.
Wakapolda mengatakan, tujuan operasi ini untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman tertib dan lancar serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 guna meminimalisir penyebaran Covid-19. []
