Sleman – Sepanjag ruas jalan Planggok, Jaten, Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Sleman, Yogyakarta, rawan kecelakaan. Data dari Dinas Perhubungan setempat, setidaknya enam orang pengguna jalan telah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan yang minim penerangan ini.
Warga pun mengadukan kondisi jalan gelap ini kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Aduan itu ditindaklanjuti bupati bersama jajaran meninjau lokasi ruas ruas di lokasi tersebut pada 29 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Anggaran Penerangan Jalan di Bantul Berkurang Rp 3 Miliar
“Saya cek dan ternyata memang PJU di sekitar tempat ini sangat minim. Saya sudah minta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti. Agar pengguna jalan yang melintas tidak waswas dan meminimalisir kejadian kecelakaan,” katanya.
Tak lama berselang, Dishub Kabupaten Sleman bergerak cepat memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang ruas jalan Planggok, Jaten, Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Rabu, 24 November 2021. “Kami memasang lampu penerangan jalan umum di ruas ruas jalan Planggok, Jaten, Sendangrejo. Kemarin sudah diinstruksikan oleh ibu Bupati agar segera ditindaklanjuti,” ungkap Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana saat dikonfirmasi via sambungan telepon.
Baca Juga: Lampu Jalan Malioboro Dimatikan dan Lokasi Penyekatan Masuk Kota Yogyakarta
Arip menuturkan, pemasangan lampu di ruas jalan tersebut dikarenakan sering adanya kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari data yang berhasil dihimpun, sekitar enam korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. “Kalau penyebabnya (kecelakaan) beragam ya. Tapi memang di jalur tersebut minim penerangan,” kata Arif.
Dia mengungkapkan, lampu penerangan jalan umum yang dipasang hari ini sebanyak 10 titik dengan panjang ruas jalan 500 meter. Selain dari Pemkab Sleman, juga dipasang tiga PJU Solar Cell dari Kementrian ESDM. “Harapannya nanti dengan penerangan jalan ini, kejadian kecelakaan lalu lintas bisa berkurang,” ujarnya. []