Kulon Progo – Sepanjang rel kereta api di Kulon Progo mulai dari ujung timur di Bantaran hingga Yogyakarta Internasional Airport (YIA) tampak menarik, seperti destinasi wisata baru. Pemandangan yang menarik ini merupakan Festival Pacak Sepuran atau lomba meria kawasan di sepanjang rel Kereta Api di Bumi Binangun yang berlangsung selama sepekan ini.
Festival bertajuk Wayang ini memang dilatarbelakangi adanya penilaian bahwa di kanan kiri rel kereta api di wilayah Kulon Progo yang belum tertata secara optimal. Sehingga dalam kegiatan Festival Pacak Sepuran ini dari masing-masing Kalurahan yang berada di sekitar rel akan menata ulang dan memoles area tersebut sehingga akan tampak lebih indah.
Baca Juga: Bukit Paralayang Giri Sembung Kulon Progo, Destinasi Wisata yang Memacu Adrenalin
Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang rel Kereta api dari dan menuju YIA di wilayah Kabupaten Kulon Proogo untuk menata kawasan tersebut sehingga terlihat menjadi lebih bersih, indah dan menarik yang dikemas dalam format lomba.
Festival ini bertujuan untuk memperindah dan mempercantik lingkungan sekitar rel sepur yang harapannya ada penambahan destinasi wisata baru di sepanjang rel di Kulon Progo. Total ada 15 Kalurahan yang mengikuti acara ini. Masing-masing kalurahan didampingi oleh perwakilan seniman dari Forum Seni Rupa Kulon Progo.
Baca Juga: Puncak Suroloyo Menoreh Kulon Progo, Keindahan Alam yang Sarat Legenda
Pengumuman pemenang dilakukan pada Minggu, 28 November 2021. Terpilih menjadi juara salah satunya Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Setolo. Warga pedukuhan dilewati rel kereta mulai dari Gembongan, Banjaran, Mertan, Kalimenur, Ngaglik dan Sidowayah bekerja keras menunjukkan karyanya. []