Sleman – Taman Tebing Breksi, satu dari sekian destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Objek wisata di Desa Sambirejo, Kapanewon Prambanan ini ternyata memiliki keterkaitan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul.
Awal mulanya, Tebing Breksi sebelum menjadi tempat wisata, merupakan tempat penambangan batuan alam. Pemerinah Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menutup kegiatan penambangan di tempat ini pada 2014.
Baca Juga: Uji Coba PeduliLindungi Bukan Wisata Candi Boko tapi Tebing Breksi, Ini Kata Bupati Sleman
Salah satu alasan penutupan karena berdasarkan hasil kajian menyebutkan batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul.
Pemda DIY setelah resmi menutup untuk penambangan, kemudian menetapkan lokasi ini sebagai tempat yang dilindungi. Masyarakat bersama dengan Dinas Pariwisata mengembangkan lokasi ini menjadi destinasi wisata.
Baca Juga: 100 Destinasi Wisata di Yogyakarta yang Banyak Dicari Orang Versi Google
Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan kemudian dijadikan bahan dekorasi bangunan. Kini Taman Tebing Breksi hingga memiliki beragam fasilitas penunjang yang menarik wisatawan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Mei 2015 meresmikan Tebing Breksi ini sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta. Tebing Breksi dengan luas lahan 274.422,18 meter persegi terus dibangun. Kini Taman Tebing Breksi sudah memiliki kawasan Amfiteater untuk menyaksikan pentas seni.
Baca Juga: Lima Cara Ampuh Bisa Piknik Ria di Destinasi Wisata Yogyakarta
Destinasi wisata unggulan di Sleman Yogyakarta ini menjadi daya tarik wisatawan. Pelancong bisa menikmati matahari senja dengan panorama Kota Yogyakarta, wisata kuliner dengan harga terjangkau, atau berkeliling menggunakan Jeep.
Lokasinya yang strategis karena berdekatan dengan objek wisata lainnya. Seperti Candi Prambanan, Candi Ijo, Kompleks Keraton Boko, Batu Papal, Watu Payung, Rumah Domes, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Sojiwan, Candi Miri dan Spot Riyadi. []
