Selangkah Lagi Perempuan Kelahiran Gunugkidul Ini Kuliah di Jerman

  • Whatsapp
Novarinta Rahmadhani
Novarinta Rahmadhani. (Foto: Dok Pribadi)

Sleman – Novarinta Rahmadhani, perempuan kelahiran Gunungkidul 18 November 2001 ini punya tekad kuat kuliah di Jerman. Varin, demikian dia biasa disapa, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Kristyanto dan Sulastri.

Sebagai anak pertama, Varin dari sekolah TK sampai SMK, menjadi anak mandiri. Keinginannya bersekolah untuk bisa masuk di salah satu Universitas di Jerman tetap bulat, meski keuangan keluarga untuk biaya menyekolahkan adik-adiknya.

Read More

Baca Juga: Kenaikan UMK 2022 Gunungkidul Tertinggi, tapi Tetap Terendah di Yogyakarta

Perempuan yang kini berdomisili di Mulungan Wetan, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman ini percaya bahwa rezeki masing-masing berbeda. Demi mewujudkan keinginannya ini, alumni SMKN 7 Yogyakarta ini menimba ilmu di Jerman Schule, dan Lembaga Indonesia Jerman.

Varin sekarang sudah masuk ke suatu tempat pembelajaran Bahasa Jerman yang akan membantu untuk kuliah di luar negeri. Setiap hari selalu ikut kelas agar tidak ketinggalan materinya.

Setelah mengikuti kelas tersebut selama 1 tahun ini, dia juga melewati ujian ujian agar mendapatkan Sertifikat B1 untuk syarat bisa kuliah di Jerman. Saat ujian, dia bisa mengerjakan dengan sangat teliti. Akhirnya mendapatkan nilai yang memuaskan sekaligus mendapatkan Sertifikat B1.

Baca Juga: Anak Petani Sayur asal Kulon Progo Diterima Kuliah Gratis di UNY

Tekadnya yang kuat untuk kuliah di salah satu negara di Eropa itu juga mendapat dukungan dari kekasihnya yang ada di Jerman. Kebetulan Varin dan kekasihnya ini sama-sama mahir berbahasa Inggris sehingga tidak ada hambatan dalam berkomunikasi. Orang tua dari kekasihnya juga sangat mendukung Novarinta untuk melanjutkan kuliah di Jerman.

Sedikit lagi keinginan Novarinta segera terwujud. Akhir tahun ini akan terbang ke Jerman untuk berkuliah, dan tentunya bertemu kekasihnya. “Usaha Tidak Akan Menghianati Hasil,” begitu kata dia. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *