Kulon Progo – Seorang bocah meninggal tenggelam di saluran irigasi yang berada di Dusun Banggan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Yogyakarta. Diduga korban saat mandi di saluran irigasi tidak bisa berenang lalu tenggelam dan hanyut.
Korban diketahui bernama Gading Yudhistira, 7 tahun, warga Dusun Blimbing, Kalurahan Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo. Saat ditemukan meninggal tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Remaja Meninggal Tenggelam di Sungai Oya Imogiri Bantul
Kapolsek Sentolo Komisaris Polisi Ngadiran membenarkan adanya kejadian bocah meninggal di saluran irigasi ini. “Benar kejadiannya kemarin sore, meninggal karena hanyut di saluran irigasi,” katanya saat dikonfimasi pada Jumat, 21 Januari 2022.
Kronologi kejadian bermula saat korban dan temannya bermain bersama di sekitar saluran irigasi. Korban lalu menitipkan sandal kepada temannya karena ingin masuk ke saluran irigasi untuk mandi.
Baca Juga: Wisatawan Tenggelam di Muara Serang Pantai Glagah Kulon Progo Ditemukan
Teman korban menunggu higga sekian lama tidak muncul. Berhubungan sudah petang, temannya pulang sambil membawa sandal dan mengembalikan ke rumah korban bertemu orang tuanya.
Mendapati anaknya tidak pulang, orang tua korban segera mencari keberadaan di tempat awal mula mandi di saluran irigasi. Pencariannya tidak membuahkan hasil.
“Tidak berselang lama mendapat informasi ditemukan seorang anak dalam keadaan meninggal di saluran irigasi di Banggan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo,” katanya.
Baca Juga: Bocah Tenggelam Saat Asyik Mandi di Bendungan Sungai Bedog Sleman
Warga melaporkan kepada pihak berwajib atas penemuan jenazah ini. Mendapat laporan petugas dari Polsek Sentolo melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selain itu petugas medis Puskesmas I melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh korban.
Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda penganiayaan. Korban meninggal akibat tenggelam. “Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan selayaknya,” ungkapnya. []
