Yogyakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) merilis peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang hari ini, Kamis, 3 Februari 2022. Gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta juga berpotensi terjadi.
Peringatan dini dipublikasikan pada 3 Februari 2022 pukul 05.30 WIB yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB hingga 24 jam ke depan. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi ini.
Baca Juga: Peringatan Dini Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Yogyakarta
“Peringatan dini waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman bagian Utara, dan Kulon Progo bagian Utara serta waspada peningkatan tinggi gelombang laut di Perairan Yogyakarta,” demikian keterangan prakirawan BMKG Stamet YIA, Kamis, 3 Februari 2022
Berdasarkan kondisi cuaca pada pagi hari di wilaya Yogyakarta teramati berawan. Pada siang hingga sore hari berpotensi hujan dengan intensitas sedang – lebat disertai petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman bagian Utara, dan Kulon Progo bagian Utara.
Baca Juga: Siang hingga Sore Ini Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat di Sejumlah Daerah
Pasa malam hari berpotensi hujan ringan di Kulon Progo, Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Sedangkan pada dini hari berpotensi hujan ringan di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan, dan Gunungkidul bagian Selatan.
Adapun suhu udara berkisar 21 – 31 °C. Kelembapan udara berkisar 65 – 97 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya – Barat laut dengan kecepatan maksimum 25 kilometer per jam. Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut di Perairan Yogyakarta berkisar antara 2.5 – 4.0 meter atau masuk kategori tinggi.
Baca Juga: Waspada, Peringatan Dini Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Hari Ini di Yogyakarta
Sebelumnya pada Rabu, 2 Februari 2022 sejumlah daerah di Yogyakarta diterjang hujan lebat disertai angin kencang. Di Kabupaten Sleman bencana hidrometeorologi terjadi di Seyegan dan Berbah, di Kabupaten Bantul (Kapanewon Banguntapan dan Kasihan), Kota Yogyakarta (Kemantren Umbulharjo) dan Gunungkidul (Playen) []