Banjir Terjang Kota Pekalongan, 105 Warga Mengungsi

  • Whatsapp
banjir kota pekalongan
Petugas mengevakuasi barang milik warga yang terendam banjir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. (Foto: BNPB)

Jakarta – Sebanyak 105 warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah mengungsi ke tempat aman setelah wilayah tersebut diterjang banjir pada Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 21.00 WIB. Mereka mengungsi di dua titik aman, yaitu sebanyak 86 jiwa di TPQ Al Hikmah, sedangkan sisanya di aula kelurahan.

“Laporan BPBD Kota Pekalongan, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan kota pada Sabtu malam sehingga debit air sungai setempat meluap,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan,” katanya dalam siaran pers, Minggu, 6 Februari 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Angin Kencang di Kota Malang Satu Orang Meninggal, 40 Rumah di Subang Rusak

Laporan pada Minggu, 6 Februari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB, wilayah terdampak masih terjadi hujan dengan intensitas ringan. Petugas BPBD masih bersiaga untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

Menurut dia, Kota Pekalongan termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Menurut kajian inaRISK, sebanyak empat kecamatan berada pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut. Prakiraan cuaca esok hari, 7 Februari 2022 Kota Pekalongan masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Dampak Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta

“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, khususnya di puncak musim hujan di bulan Februari ini,” jelasnya.

Dia mengatakan usai banjir, BPBD Kota Pekalongan dan unsur terkait sudah memberikan pelayanan dasar di tempat pengungsian, seperti kesehatan dan makanan. “Saat terjadi banjir, petugas BPBD bersama TNI dan Polri melakukan evakuasi warga menuju tempat pengungsian tersebut,” ungkpanya.

Baca Juga: Data Kerusakan Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Seyegan dan Berbah Sleman

BPBD bersama organisasi perangkat daerah lainnya juga melakukan perbaikan tanggul darurat. Identifikasi personel di lapangan, tanggul di sekitar Sungai Bremi yang jebol. Petugas di lapangan melakukan pembersihan sampah yang terbawa banjir maupun saluran air atau drainase di wilayah kota. Tak hanya itu, petugas gabungan membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang sungai. []

Related posts