Bantul – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya simpang empat Ketandan, Kalurahan/Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 11 Februari 2022 sekitar pukul 22.40 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan sembilan kendaraan ini.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setyobudi didampingi Kanit Gakkum Satlants Iptu Maryono mengatakan, kecelakaan lalu lintas berawal saat pengemudi Bus Mira bernomor S 7262 US yang dikemudikan oleh Kumaidi, 53 tahun, warga Magelang, Jawa Tengah melaju dari arah selatan ke utara.
Baca Juga: Tahlil dan Doa Bersama di Lokasi Kecelakaan Maut Bukit Bego Imogiri Bantul
Diduga sesampainya di lokasi kejadian mendekati lampu traffic light simpang empat Ketandan pengemudi kehilangan kendali. “Bus kemudian menabrak rombongan kendaraan sebanyak delapan kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu traffic menyala hijau,” katanya, Sabtu, 12 Februari 2022.
Kendaraan pertama yang ditabrak bus yakni Honda City bernomor polisi AB 1025-MQ kemudian menabrak Mitsubishi Truck Boks nomor polisi AD 1998 AU, Honda Brio nopol AB 1726 DA, Toyota Avanza nopol R 1807 BB, Mitsubishi Pajero nopol AB 1050 RM, Mitsubishi Expander nopol AB 1186 PX.
Baca Juga: Usai Kecelakaan Maut di Imogiri Bantul, Relawan Open Donasi 1.000 Ban Bekas
Enam mobil yang tertabrak bus ini terdorong ke depan lalu menabrak dua motor yakni Yamaha Mio nomor polisi AB 2586 KW dan Honda Beat bernomor polisi BM 6858 KQ. “Jadi kecelakaan beruntun baru terhenti setelah menabrak dua motor yang berada paling depan di lampu traffic light itu,” katanya.
Adapun identitas para pendara yang terlibat kecelakaan ini yakni:
1. Pengemudi Bus Hino Mira, Kumaidi, warga Magelang, tidak mengalami luka.
2. Pengemudi Honda City AB 1025 MQ, Aarga Aziz Romada, warga Ngemplak, Sleman, tidak mengalami luka
3. Pengemudi Mitsubishi Truck Boks AD 1998 AU, Fredi Susanto, warga Klaten, Jawa Tengah, tidak mengalami luka.
4. Pengemudi Honda Brio AB 1726 DA, Agung Wilaksono, Medan, warga Jogotirto, Berbah, Sleman, tidak mengalami luka
5. Pengemudi Toyota Avanza R 1807 BB, Catur Sektiono, warga Cilacap, Jawa Tengah, tidak mengalami luka
6. Pengemudi Mitsubishi Pajero AB 1050 RM, Muchamad Edy Lestari, warga Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, tidak mengalami luka
7. Pengemudi Mitsubishi Expander AB 1186 PX, Dwi Inrda Prasetya, warga Maguwoharjo, Depok, Sleman, tidak mengalami luka
8. Pengendara Yamaha Mio AB 2586 KW, Fadli, Gilang Sidkhi, 22 tahun, warga Jomblangan, Banguntapan, Bantul, mengalami patah tulang kaki kanan dirawat di RSPAU Dr Hardjolukito Yogyakarta
9. Pengendara Honda Beat BM 6858 KQ, Roni Rahmar Kurniadi, 23 tahun, mahasiswa asal Kuantan Singingi, Riau, mengalami luka ringan.
Baca Juga: Data Identitas 13 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego Bantul
AKP Gunawan mengatakan, kerugian material ditaksir Rp300 juta karena sembilan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Berikut data kerusakannya:
1. Bus Hino Mira mengalami kerusakan pada kaca depan pecah dan bemper depan ringsek.
2. Honda City mengalami kerusakan pada body belakang dan samping kanan ringsek
3. Mitsubishi Truck Boks AD 1998 AU mengalami kerusakan pada boks belakang miring dan body depan kanan ringsek.
Baca Juga: Bus Pariwisata Rombongan Asal Solo Tabrak Tebing di Bantul, Korban Meninggal Berjatuhan
4. Honda Brio mengalami kerusakan pada body belakang ringsek
5. Toyota Avanza R 1807 BB mengalami kerusakan pada body depan dan belakang ringsek
6. Mitsubishi Pajero mengalami kerusakan pada body belakang dan samping kanan ringsek
7. Mitsubishi Expander mengalami kerusakan pada body depan dan belakang ringsek
8. Yamaha Mio AB 2586 KW mengalami kerusakan pada body belakang ringsek
9. Honda Beat BM 6858 KQ mengalami kerusakan pada lampu belakang pecah. []
