Geng Klitih Beraksi di Sleman, Korban Dikeroyok dan Motor Dirusak

  • Whatsapp
korban klitih lapor polisi
Korban kejahatan klitih saat lapor ke Polres Sleman. (Foto: Istimewa)

Sleman – Dugaan tindak pidana kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih kembali terjadi di Sleman, Yogyakarta. Pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam, seorang pria berinisial AJ, 20 tahun, warga Kalurahan Caturharjo, Kapanewon/Kabupaten Sleman menjadi korban aksi geng klitih yang berjumlah sekitar 14 orang.

Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Sleman. Dalam laporannya, kejadian bermula pada Sabtu, 12 Februari 2022, sekira pukul 18:30 WIB, saat korban pergi ke salah satu rumah makan di Banyurejo, Kapanewon Tempel. Korban datang ke acara tersebut dalam rangka menghadiri acara reuni SMP.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Polisi Tangkap Lima Pelaku Klitih yang Bacok Korban di Umbulharjo Yogyakarta

Usai menghadiri acara tersebut sekira pukul 22:30, korban pulang ke rumahnya dan melintas di Jalan Seyegan-Tempel. Sesampainya di jalan tersebut tiba-tiba korban dikejar 14 orang yang menggunakan 7 sampai 8 sepeda motor dari arah belakang.

Kepada korban, pelaku sempat bertanya, koe cah ngendi dan koe sekolah ngendi (kamu anak mana dan sekolah dimana). Namun, karena takut korban langsung pergi dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Ini Dia Tiga Residivis Klitih Geng Vascal yang Kembali Bacok Korban di Yogyakarta

“Tak berhenti di situ, para pelaku lantas mengejar korban hingga terjatuh dan dikeroyok,” kata Dwitanto, perwakilan dari keluarga korban melalui email redaksi BacaJogja, Minggu, 13 Febuari 2022.

Di lokasi tersebut, korban langsung dipukuli menggunakan benda tajam hingga mengalami luka di lengan kiri. “Para pelaku juga merusak sepeda motor milik korban,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, korban didampingi oleh orang tuanya langsung melapor ke Polres Sleman, pada Minggu pagi 13 Februari 2022 dengan bukti Laporan Polisi Nomor LP/B/81/II/2022/DIY/RES SLEMAN. Satreskrim Polres Sleman telah menyelidiki kasus tersebut. []

Related posts