Gunungkidul – Angin kencang yang melanda Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mengakibatkan ratusamm rumah rusak. Selain itu, dilaporkan empat orang terluka dan empat kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah rusak berat.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, menyebutkan update hingga pukul 14.50 WIB tercatat ada 527 rumah mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan sejumlah jaringan listrik juga rusak.
Baca Juga: Foto-foto Banjir dan Pohon Tumbang di Bantul Yogyakarta
Adapun fasilitas umum yang rusak meliputi musala, masjid, balai dusun, sekolah SD, PAUD dan TK. Tercatat satu tempat usaha beripa pabrik ayam KS Kobe juga mengalami kerusakan. “Jumlah pengungsi empat KK, korban luka enam orang dan korbal meninggal nihil,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, saat dihubungi BacaJogja, Selasa, 22 Februari 2022 malam.
Dia mengatakan, sat mengunjungi Posko di Balai Dusun Jonge, juga menyerahkan logistik dan alat-alat untuk mendukung evakuasi daerah yang terdamapk seperti amkong, terpal, tikar, dan lainnya. “Kami melakukan koordinasi dengan tim di posko untuk antisipasi kondisi malam ini,” kata Biwara.
Baca Juga: Data Kerusakan dan Kerugian Dampak Banjir dan Pohon Tumbang di Bantul
BPBD bersama TNI/Polri, Basarnas, PMI, Tagana, komunitas relawan dibantu warga sudah melakukan pembersihan lingkungan pasca kejadian. Selain itu juga membuka akses jalan, membuka Posko Penanganan Darurat Bencana, membuka Pos Pengungsian di Balai RW Sambirejo Kalurahan Semanu, distribusi logistik makanan dan non makanan.
Lokasi posko penanagan dipusatkan di dua lokasi yakni Balai Padukuhan Jonge, Kalurahan Pacarejo, dan Balai RW Sambirejo Kalurahan Pancarejo. Saat ini kebutuhan mendesak alat penerangan atau genset, terpal (atap rumah), perbaikan Rumah, perbaikan sarana PLN, logistik permakanan serta peralatan kebersihan. []
