Sleman – Dinas Kesehatan Sleman menerbitkan peta zonasi Covid-19 yang diunggah di Fanspage Pemkab Sleman pada Kamis, 10 Maret 2022. Dalam peta zonasi terbaru ini, total 64 kalurahan di Bumi Sembada termasuk zona merah.
Fakta yang mengejutkan lagi, tidak ada Kalurahan yang termasuk zona hijau atau aman dari corona. Berikut ini rincian peta zonasi Covid-19 lengkap 86 kalurahan di Sleman:
1. 64 Kalurahan Zona Merah (74.4 persen)
2. 15 Kalurahan Zona oranye (17.4 persen)
3. 7 Kalurahan Zona kuning (8.2 persen)
4. Tidak ada Kalurahan Zona hijau (0 persen)
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah Pandemi Covid-19, Yogyakarta PPKM Level 4
Peta Zonasi Covid-19 tingkat Kalurahan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala. Sampai saat ini, Dinkes Sleman telah menerbitkan Peta Zonasi Covid-19 tingkat Kalurahan sebanyak 19 kali pada tahun 2021 dan 8 kali di tahun 2022:
Delapan peta zonasi yang diterbitkan yakni pada 2 Januari 2022, 9 Januari 2022, 16 Januari 2022, 23 Januari 2022, 30 Januari 2022, 6 Februari 2022, 13 Februari 2022 dan terakhir pada 6 Maret 2022.
Baca Juga: Empat Hari Berturut-turut, Angka Kematian Covid-19 di Yogyakarta 20 Kasus
Terkait kondisi tersebut, warga diminta memperketat protokol kesehatan seiring terjadinya lonjakan jumlah zona merah di Sleman dengan menerapkan Cita mas Jajar yakni cuci tangan, pakai masker, jaga jarak aman, menguurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak, dan menghindari kerumunan.
Warga diminta menggunakan 2 lapis masker, yaitu masker medis di lapisan dalam, dan masker kain di lapisan terluar. Mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Hari Ini 20 Warga Yogyakarta Meninggal karena Covid-19
Bagi warga yang belum vaksin, segera vaksinasi dengan dosis lengkap. Jika batuk atau bersin pada siku terlipat, hindari pertemuan di tempat tertutup, dan buka jendela ruangan agar sirkulasi udara lancar. (Pemkab Sleman)