Program IP 400, Pertanian Bantul Digelontor APBN Rp5,16 Miliar

  • Whatsapp
pertanian bantul
Kementerian Pertanian mengggelar tanam padi Program IP 400 di Pandak Bantul Yogyakarta. (Foto: Dok. Pemkab Bantul)

Bantul – Kementerian Pertanian mengggelar tanam padi Program IP 400 di Bantul Yogyakarta. Kali ini yang dipilih di lahan sawah Dusun Tegallayang, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak pada Rabu, 9 Maret 2022. Lahan ini dikelola oleh kelompk tani rukun.

Kepala Balai Besar Peramalan OPT Dirjen Tanaman Pangan Eni Tauruslina Amarullah mengatakan, Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan APBN untuk pertanian di Kabupaten Bantul sebesar Rp5, 16 miliar. “Harapannya Kabupaten Bantul dapat turut berkontribusi dalam swasembada pangan yang akan dilaunching pada 17 Agustus mendatang melalui program IP Padi 400,” katanya membacakan sambutan Menteri Pertanian.

Read More

Baca Juga: Museum Tani Jawa di Bantul, Koleksi Lengkap Alat Pertanian Kerajaan Mataram Kuno

Pemkab Bantul dalam rangka menyukseskan program Indeks Pertanaman Padi 400 ini sudah menyiapkan lahan sawah seluas 5.000 hektare. Luasan lahan ini yang tebesar di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, program Indeks Pertanaman Padi 400 yang digulirkan pemerintah pusat ini sejalan dengan rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Bantul 2021-2026. “Dalam RPJMD Bantul 2021-2026, sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang akan dikembangkan di Kabupaten Bantul,” katanya.

Baca Juga: Sawah Surjan, Sistem Pengelolaan Khas Petani Pesisir Kulon Progo

Menurut dia, penetapan ini berdasarkan besarnya kontribusi terhadap PDRB dan besarnya populasi masyarakat Bantul yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. “Sehingga tidak ada keraguan sedikit pun bagi Pemkab Bantul untuk terus mengembangkan sektor-sektor pertanian ini dengan mempertimbangkan aspek pasar, aspek sumberdaya manusia dan lain sebagainya,” ujarnya.

Dia pun mengajak kepada seluruh warga Bantul untuk bersama-sama menyukseskan program ini sebagai wujud harmonisasi dari semua pemangku kepentingan. Melalui program ini, optimistis Bantul bisa berkontribusi swasemabda pangan pada Agustus mendatang. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *