Jakarta – Prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi se-Indonesia telah digelar di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Presiden Jokowi memimpin langsung prosesi penyatuan air dan tanah dari seluruh penjuru negeri ini. Sebanyak 34 gubernur se-Indonesia turut hadir dalam acara sejak pagi hingga siang.
Menurut Presiden Jokowi, prosesi ini menjadi sebuah simbol perekat kebhinnekaan dalam membangun IKN. “Tanah dan air yang dibawa oleh 34 Gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu Kota Nusantara,” katanya.
Baca Juga: Bermalam di Gedung Agung Yogyakarta, Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-46 UNS
Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Gubernur. “Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, acara ini merupakan momentum yang memiliki makna tersendiri. Dalam keterangannya, Sri Sultan HB X menjelaskan tentang tanah dan air yang dibawa.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta sebagai Hari Besar Nasional
“Kami memberikan tanah dan air dari Bumi Mataram. Secara simbolis, hal itu seperti yang dilakukan teman-teman Gubernur lain yang membawa tanah dan air dari tempat-tempat yang dianggap memiliki banyak nilai. Semoga saja, dari nilai-nilai simbolis itu bisa mewujudkan Indonesia menjadi negara besar,” kata Sri Sultan.
Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, tanah yang dibawa dikemas apik dalam wadah anyaman karya UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sedangkan air yang menyertainya dimasukkan di dalam kendi yang dibalut pita merah putih.
Kedua unsur alam ini disatukan dengan berbagai tanah dan air dari berbagai penjuru Indonesia oleh Presiden Jokowi dan para Gubernur dari 34 provinsi. []