Sleman – Pemkab Sleman berkolaborasi dengan TNI dan Polri menggelar kegiatan vaksinasi serentak di 86 Kalurahan se-Sleman dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran. Kegiatan vaksinasi rencananya bertempat di balai, aula, pendapa atau menyesuaikan kondisi di kalurahan masing-masing.
Vaksinasi digelar selama 11 hari mulai Kamis, 17 Maret 2022 sampai dengan Minggu, 27 Maret 2022. Setiap harinya, ada sekitar 8 Kalurahan yang melaksanakan vaksinasi serentak, dengan target sasaran sebanyak 1.000 orang per Kalurahan.
Baca Juga: Aturan Terbaru Pemberian Vaksinasi Booster dan Jenis Vaksin
Vaksinasi bertajuk Vaksinasi Serentak di Kalurahan, Sambut Lebaran dengan Aman ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Sleman Nomor 443/000639 tanggal 11 Maret 2022. Tujuan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan tubuh masyarakat menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, serta mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri.
Selain vaksinasi booster, vaksinasi serentak juga menyediakan vaksinasi primer atau dosis 1 dan dosis 2. Jenis vaksin yang diberikan yakni Sinovac, AstraZaneca dan Pfizer.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster Dinkes DIY, Kuota 1.600 per Hari
Keberhasilan dari pelaksanaan vaksinasi serentak ini berkat dukungan berbagai pihak, baik Pemda, TNI, Polri, Lurah, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, bahkan seluruh warga Bumi Sembada yang menjadi target vaksinasi.
Adapun persayaratan yakni:
1. Usia 18 tahun atau lebih
2. Membawa fotokopi KTP (KTP nasional)
3. Target sasaran 1.000 dosis per kalurahan
3. Mengisi form skrining yang dapat diunduh melalui dinkes.slemankab.go.id/download.
4. Membawa kartu vaksin atau menunjukkan sertifikat vaksinasi di PeduliLindungi (bagi peserta dosis 2 atau dosis 3).
5. Bagi peserta vaksin booster, telah mendapatkan dosis 1 dan 2 untuk jenis vaksin Sinovac, AstraZaneca dan Pfizer
6. Bagi peserta dosis 1 dan 2 diberikan sesuai ketersediaan vaksin.
Baca Juga: Lansia 60 Tahun Sekarang Boleh Vaksin Booster, Ini Aturannya
Meskipun telah divaksin, warga diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Warga diminta selalu melakukan CITA MAS JAJAR atau singkatan dari cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, serta mengurangi mobilitas, dan hindari kerumunan. []
