Sleman – Petugas gabungan dari Polsek Tempel, Polres Sleman dan Polda DIY mengagalkan aksi tawuran antar pelajar. Polisi mengamakan lima remaja dari salah satu SMP di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Saat digeledah, di antara mereka ada yang membawa senjata tajam jenis celurit.
Kasubbag Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakan, para pelajar yang hendak tawuran ditangkap saat polisi sedang melakukan patroli. “Petugas juga menyita barang bukti celurit dan ikat pinggang yang diduga akan digunakan sebagai senjata untuk tawuran,” katanya, Kamis, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Polres Bantul Gagalkan Tawuran Pelajar, Tangkap 11 Anak, Sita 11 Celurit dan Dua Molotov
Menurut dia, mereka akan tawuran di wilayah Kapanewon Tempel, Sleman, Selasa, 22 Maret 2022. Kasus ini terungkap berawal saat beberapa remaja dari Magelang dengan mengendari sepeda motor menuju wilayah Tempel.
Mereka sebelumnya sudah saling memprovokasi melalui pesan aplikasi WhatsApp hingga akhirnya pelajar SMP dari Kecamatan Salam Magelang menggeruduk salah satu sekolah di Tempel Sleman. Saat tiba di depan sekolah, mereka menggeber-geberkan sepeda motornya saat jam pulang pelajaran.
Baca Juga: Isi Aturan Tawuran Geng Stepiro vs Sase di Bantul yang Menewaskan Satu Orang
“Kedatanggnya diduga akan melakukan tawuran. Saat sampai di lokasi yang dituju lamgsung membleyer-mbaler sepeda motor,” katanya.
Beruntung asi tawuran batal terjadi setelah Polsek Tempel berpatroli memergoki para pelajar ini. Akhirnya petugas gabungan mengamankan lima orang pelajar. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Tempel untuk penyelidikan lebih lanjut.
Para pelaku kemudian didata dan diberikan pembinaan. Selain itu juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. []