Yogyakarta – Wabah Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh buruk dalam dunia bisnis dan usaha. Salah satunya Warung Indomie atau Warmindo yang dikelola Wisnu, 41 tahun.
Pria asal Yogyakarta yang keseharianya berkecimpung dalam dunia bisnis dan usaha Warmindo ini mengatakan, omzet yang diterima selama masa pandemi menurun dari kondisi normalnya. Salah satu penyebabnya sebagian besar konsumen khusunya mahasiswa yang indekos di sekitaran sini banyak yang pulang ke kampung halamannya.
Baca Juga: Mengunjungi Taman Kuliner Gilangharjo Pandak Bantul Yogyakarta
“Hal itu secara tidak langsung mereka menjadi pelanggan tetap dari usaha Warmindo saya ini, sehingga omzet saya menurun,” katanya, Sabtu, 12 Maret 2022.
Faktor lainya, adanya kebijakan PPKM yang mengharuskan masyarakat tidak berativitas di luar rumah. Kegiatan pembelajaran secara daring juga menjadi pemicu penurunan omzet.
Baca Juga: Ide Keren Pelaku UMKM di Bantul, Bikin Keripik Daun Kersen yang Kini Laris Manis
Wisnu mengatakan, dalam mengatasi kondisi-kondisi sulit yang dialami, hal yang bisa dilakukannya saat ini adalah bertahan semampu dan seadanya. Harapannya ada kebijakan dari pemerintah Kota Yogyakarta lebih memperhatikan pelaku UKM agar mampu bertahan dan tetap berdagang di situasi sulit seperti saat ini.
Wisnu juga menyampaikan harapannya terkait dengan situasi yang dialami saat ini. “Ya, paling utama yang jelas Pandemi ini cepat berakhir terus statusnya juga normal kembali agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal,” tutur Wisnu.
Penulis artikel : Oktavianus R. Deden dan Soni Kurniawan, Mahasiswa niversitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta